REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan Peraturan Gubernur (Pergub) untuk program sekolah swasta gratis di Jakarta sedang dalam proses penyusunan.

“Pergubnya sedang disusun. Kita uji coba di 40 sekolah swasta. Itu harus mempunyai payung hukum supaya kita paham dari mana kita harus mulai,” kata Rano saat dijumpai di kawasan Jakarta Selatan, Selasa.

Kendati demikian, Rano belum menyebutkan kapan Pergub tersebut akan diterbitkan karena proses penyusunan Pergub tersebut tak hanya dalam lingkup Pemprov DKI Jakarta, melainkan juga melibatkan DPR RI hingga Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radja Gah menjelaskan alasan program sekolah swasta gratis sudah berjalan di Jakarta meski belum ada Peraturan Gubernur (Pergub).

Taga mengatakan, hal ini dilakukan dengan tujuan agar setiap anak bisa mulai bersekolah. Taga juga menjelaskan keputusan ini dibuat setelah berdiskusi dengan pihak sekolah swasta yang ditunjuk.

“Kalau nunggu Pergub dulu kan nggak sekolah, nanti kasihan. Makanya kami kemarin musyawarah sama sekolah swasta. Pergubnya belum ada, tapi Insha Allah kami akan proses terus,” kata Taga.

Setelah berdiskusi dengan 40 sekolah swasta yang ikut dalam program sekolah gratis, Taga mengatakan seluruhnya setuju dengan keputusan tersebut meski belum ada Pergub.

Diketahui, kuota murid baru tahun ini sebanyak 4.932 dengan 142 rombongan belajar (rombel) atau siswa atau peserta didik yang terdaftar dalam satu kelas di 40 sekolah sebagai uji coba program sekolah swasta gratis tahun ajaran 2025/2026.

Ikuti Whatsapp Channel Republika