REPUBLIKA.CO.ID, TENGGARONG -- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, sedang memetakan lokasi sekolah-sekolah per wilayah untuk kelancaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai program strategis nasional di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN).
"Selain itu, kami juga bersiap membentuk Satuan Tugas (Satgas) MBG, seperti arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Bapak Muhammad Tito Karnavian, kemarin," kata Asisten I Setiap Kukar Ahmad Taufik Hidayat di Tenggarong, Sabtu.
Mendagri, katanya, telah mengarahkan bahwa pemerintah daerah harus aktif dalam mendukung percepatan program MBG, sehingga seluruh kepala daerah harus segera membentuk Satgas MBG untuk menjalin koordinasi intensif.
Dalam pembentukan Satgas MBG, lanjut Taufik, Mendagri juga menyarankan kepada setiap daerah menentukan sosok yang paling tepat memimpin satgas, yakni selama kepala daerah memberikan kewenangan penuh kepada satgas.
"Sosok yang dinilai tepat tersebut bisa sekda atau pejabat tertentu yang mampu memimpin satgas, dan yang tak kalah penting adalah mampu melaksanakan percepatan dan kelancaran program MBG, karena dalam program ini diperlukan kolaborasi teknis efektif antara BGN dan pemda," ujarnya.
Sedangkan untuk mendukung terlaksananya program ini dengan baik, pihak BGN telah menyiapkan daftar kontak pribadi dari seluruh provinsi hingga kabupaten/ kota, bahkan hingga alamat email masing-masing, agar kontak ini dapat dimanfaatkan oleh pemda untuk menjalin komunikasi dan koordinasi.
Selain memetakan wilayah, Pemkab Kukar juga sedang menentukan titik pembangunan dapur MBG atau Sistem Pelayanan Pembangunan Gizi (SPPG).
Penentuan titik pun harus memperhatikan kondisi geografis, keterjangkauan, dan sebaran peserta didik, sehingga pihaknya harus menyesuaikan titik lokasi sesuai dengan geografis wilayah yang bisa terjangkau dengan baik.
"Kemarin kami melakukan pertemuan secara virtual dengan Mendagri bersama provinsi dan kabupaten/kota se- Indonesia. Setelah pertemuan ini, maka kami terus melakukan pematangan untuk kesuksesan program MBG," kata Taufik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika