REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Kelompok perlawanan Palestina di Gaza mengumumkan pada Ahad (20/7/2025), mereka akan mengintensifkan operasinya melawan pasukan pendudukan Israel. Brigade Al-Qassam menyatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Brigade Al-Quds.
Para pejuangnya menyerang tiga tank Merkava Israel di Shujaiya menggunakan alat peledak Shawaaz dan Thaqib serta sebuah rudal tandem.
Al-Qassam selanjutnya mengonfirmasi bahwa seorang tentara Israel ditembak mati oleh pejuang perlawanan saat berada di dalam tank Merkava di dekat Sekolah Al-Nazareth di lingkungan Shejaiya, Gaza timur.
Operasi perlawanan terus berlanjut di seluruh Gaza. Operasi ini mengakibatkan banyak korban jiwa di kalangan tentara Israel. Sementara, zionis secara konsisten mengakui kematian dan cedera para prajuritnya selama berlangsungnya genosida di Gaza.
Sementara itu, Otoritas Penyiaran Israel melaporkan bahwa Brigade Pasukan Terjun Payung dan Komando dari Divisi ke-98 tentara Israel telah ditarik dari Jalur Gaza.
Laporan tersebut menambahkan, meskipun militer Israel mengeklaim punya lima divisi yang beroperasi di dalam Gaza, jumlah sebenarnya jauh lebih rendah. Brigade Pasukan Terjun Payung diperkirakan akan dikerahkan kembali ke Tepi Barat yang diduduki pada pekan ini, menggantikan pasukan cadangan.