Rabu 23 Jul 2025 08:46 WIB
Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi bagi-bagi bir pada ajang lari Pocari Sweat Run Indonesia bersama komunitas free runners Bandung tanggal 19 hingga 20 Juli kemarin di Kota Bandung menuai kecaman dari masyarakat. Dalam foto yang dipostingnya, terdapat sejumlah orang yang membagi-bagikan bir tersebut. Bahkan, terdapat tulisan yaitu Hurry Up dengan gambar bir The Beers Getting Warm! Beberapa video memperlihatkan pelari tengah meminum bir.
Aksi tersebut dinilai melanggar dengan peraturan daerah sebab dibagi-bagikan bukan pada tempatnya. Apalagi, Kota Bandung tengah gencar merazia peredaran minuman beralkohol di sejumlah tempat. Wali Kota Bandung M Farhan mengaku tidak tahu jika yang dibagi-bagikan itu adalah bir. Alasannya Pemkot Bandung sibuk mengurusi dampak kemacetan akibat acara tersebut.
Meski begitu, menurut Farhan, komunitas yang membagi-bagikan bir tersebut telah mendapatkan sanksi sosial. Pemerintah sendiri tidak dapat menegur langsung terhadap mereka.
"Komunitas tersebut memang tidak bisa kemudian ditegur langsung oleh pemerintah tetapi kalau saya perhatikan di sosial media tampaknya mereka sudah terkena ada terkena sanksi sosial, jadi kalau urusan komunitas selesaikan secara komunitas, tapi kan kalau kita lihat dampaknya gak ada terjaga dengan baik dan itu kan baru viralnya 2 hari setelah acara," kata dia.
Ia mengaku akan segera berkoordinasi dengan komunitas tersebut. Pekan depan, Farhan mengaku akan mengevaluasi hal tersebut.
Naskah & Video: M Fauzi Ridwan