Kamis 24 Jul 2025 20:59 WIB

Travel Asal Lamongan Ini Diduga Tipu Seribu Jamaah, Kerugian Hingga Rp 18 Miliar

Banyak yang menjual aset demi berangkat ke Tanah Suci.

Ilustrasi Travel Umrah dan Haji
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ilustrasi Travel Umrah dan Haji

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN — Kepolisian Resor (Polres) Lamongan melakukan penanganan terhadap laporan yang dilayangkan korban atas dugaan penipuan oleh biro travel umrah dan haji PT Tawwabiin Umroh dan Haji Plus yang merugikan lebih dari seribu jamaah.

Kanit IV Pidana Ekonomi Polres Lamongan Ipda Lizma Ramadhana saat dimintai keterangan oleh sejumlah jurnalis di Lamongan, Jawa Timur, membenarkan laporan tersebut dan menyebut penyidik telah memeriksa perwakilan korban untuk proses penyelidikan awal.

Baca Juga

“Tadi sudah kami periksa perwakilan korban. Selanjutnya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan akan kami informasikan,” kata Lizma, Kamis (24/7/2025).

Koordinator korban jamaah haji dan umrah Lamongan Wahyudiono mengatakan, laporan dilayangkan setelah jamaah tidak kunjung diberangkatkan hingga batas waktu yang dijanjikan pada Juli 2025, meski biaya telah dilunasi.“Hari ini kami resmi menyerahkan laporan ke Polres agar korban tidak terus bertambah. Kami minta aparat segera bertindak,” ujar dia.

photo
Infografis Pembagian Maskapai Penerbangan Haji 2025 - (Republika)

Ia menjelaskan, biro perjalanan yang berkantor di Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, menawarkan program umrah dan haji sejak tahun lalu, namun tidak direalisasikan. Dana yang disetor jamaah berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 50 juta per orang.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement