REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PingCAP, perusahaan pengembang distributed SQL database TiDB, mengumumkan perluasan kolaborasi strategis dengan Microsoft untuk mempercepat adopsi infrastruktur data modern di seluruh ekosistem Microsoft Azure. Kolaborasi ini menggabungkan keahlian PingCAP dalam sistem transaksional dan analitik terdistribusi dengan platform cloud global milik Microsoft untuk membantu organisasi membangun aplikasi yang scalable, real-time, dan siap menghadapi era kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Azure.
Sebagai bagian dari kemitraan yang diperluas ini, PingCAP meluncurkan TiDB Cloud Dedicated dalam versi public preview di Azure. Layanan ini memungkinkan perusahaan menjalankan distributed SQL secara native dalam lingkungan Azure yang aman, sesuai regulasi, dan berstandar enterprise.
Di Indonesia, pasar cloud publik diperkirakan akan menghasilkan pendapatan lebih dari 3,48 miliar dolar AS pada 2025. Permintaan terhadap infrastruktur data yang scalable dan tangguh terus meningkat untuk mendukung pertumbuhan sektor fintech, SaaS, dan layanan berbasis AI. Peluncuran ini selaras dengan kebutuhan pasar lokal akan solusi cloud-native yang mampu memenuhi ekspektasi kinerja sekaligus standar kepatuhan regulasi.
“Ini lebih dari sekadar peluncuran produk—kemitraan ini mencerminkan kolaborasi yang lebih strategis,” ujar Ardelle Fan, SVP Marketing & Partnerships di PingCAP, Kamis (31/7/2025).
Kolaborasi ini mencakup berbagai inisiatif go-to-market, sinkronisasi antarakun, dan kegiatan co-selling yang berfokus membantu organisasi memodernisasi arsitektur data lama mereka. Dengan distributed SQL, pelanggan dapat mengeliminasi kompleksitas sharding, mengurangi beban operasional, dan melakukan penskalaan secara elastis sesuai kebutuhan.
Seiring semakin banyaknya perusahaan Indonesia yang memigrasikan beban kerja ke cloud, modernisasi arsitektur data dengan distributed SQL menjadi langkah strategis menuju kesiapan masa depan.
“Dengan memanfaatkan infrastruktur cloud global dan layanan kepatuhan berstandar enterprise dari Microsoft Azure, PingCAP menghadirkan arsitektur distributed SQL-nya untuk mengatasi tantangan skalabilitas database yang krusial,” kata Ross Kennedy, VP tim Digital Natives di Microsoft. “Kolaborasi ini memberdayakan perusahaan untuk memodernisasi aplikasi penting mereka dengan skalabilitas elastis dan analitik real-time—seraya tetap menjaga kepatuhan dan ketahanan operasional,” ujarnya.