REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar games eSports di Tanah Air bakal bersuka cita, seiring akan diselenggarakannya IndiHome eSport League oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui layanan IndiHome Triple Play, pada bulan Maret 2018 hingga akhir 2019. Hadiah total uang Rp 1 miliar yang disediakan panitia, diharapkan memunculkan spirit bertanding di liga online game ini.
Turnamen yang akan berlangsung dalam empat season ini menjadi eSports terluas dan terbesar di Indonesia. Saat ditemui di acara kick off IndiHome eSports League di Jakarta Rabu (28/2), VP Marketing Management Telkom Jemy V Confido mengatakan IndiHome eSports League merupakan liga eSports terbesar di Indonesia.
Sebab ini digelar secara masif dan serempak di seluruh Indonesia dengan total IndiHome cars lebih dari 3.000 unit. Liga ini dilaksanakan secara berkelanjutan hingga dua tahun ke depan dan melibatkan ribuan tim dengan total hadiah yang disediakan sebesar Rp 1 miliar.
“Tak hanya itu, Telkom akan membuat para gamers semakin nyaman dengan menyediakan paket data khusus gamers dan memperkuat konektivitas melalui jaringan fiber optic yang disediakan IndiHome, sehingga aktivitas gamers eSports selalu stabil, responsif dan minim lag,” tambah Jemy seperti dalam siaran persnya.
Liga akan berlangsung dalam empat season, masing-masing season menggunakan jenis games yang berbeda. Tahun 2018 ini, game yang dipergunakan adalah Vainglory. “Pada season 1, yaitu Maret sampai Mei 2018, menggunakan game Vainglory dan saat bersamaan sedang launching 5V5,” jelas Jemy.
Ia meyakini kehadiran Vainglory akan membuat komunitas gamers Indonesia semakin antusias.
Direktur Utama MD Media Syaifudin mengatakan IndiHome eSport League terselenggara berkat kerja sama IndiHome dengan MD Media. Saat ini menurutnya, tantangan besar eSports adalah mengubah persepsi para orang tua bahwa eSports selalu berdampak kurang baik.
"Kami berharap eSport yang kami kembangkan dapat menumbuhkan nilai kreatif, melatih kecepatan, ketangkasan, jiwa kompetitif, teamwork dan mental sportif,” katanya.
Selain menyelenggarakan Liga eSports ini, MD Media dalam waktu dekat akan menghadirkan eSports Stadium terbesar di Indonesia. ESports Stadium ini akan dilengkapi perangkat dan konektivitas “State-of-the-Art” sehingga memungkinkan atlet eSports berlatih tanding dengan konektivitas terbaik (1:1 ke Global IP Backbone).
Fasilitas eSports Stadium ini menurut Syaifudin, dilengkapi bootcamp layaknya fasilitas pelatnas, termasuk adanya akademi yang didukung profesional berprestasi Indonesia di level internasional. Sehingga eSports Stadium tidak hanya sebagai arena bermain game, tetapi merupakan ajang mengukir prestasi dan menjanjikan masa depan bagi para atletnya.
Nantinya fasilitas pendukung yang disiapkan eSports Stadium terdiri dari fasilitas asrama, fasilitas olah raga, dan coaching clinic. Fasilitas ini diperuntukan untuk mengatasi mental termasuk “nervous breakdown” akibat kalah bertanding ataupun akibat kecanduan berlatih eSports, layaknya atlet profesional bertaraf internasional.
Fasilitas akademi MDM eSports bukan hanya untuk atlet saja, tetapi juga dipersiapkan untuk individu lain yang memang ingin terjun dan berprofesi di industri eSports seperti Caster, Video Production, Streamer, termasuk mempertemukan para sponsor dan brand yang sudah bekerja sama dengan MD Media.
Di era digitalisasi saat ini, eSports atau olahraga elektronik sedang booming. Khususnya di kalangan anak muda. ESports tidak hanya dijadikan pertandingan yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang, tapi kini bisa menjadi sebuah profesi dengan penghasilan yang menjanjikan.