REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pemblokiran akses Blackberry (BB) terhadap situs berkonten pornografi hanya merupakan tindakan yang sia-sia saja. Sebab, pengakes situs tersebut sudah bisa mencari jalan lain.

Menurut Pakar Teknologi Informasi, Ruby Alamsyah, yang seharusnya yang diblokir atau diberantas adalah gerakan pornografinya. Sebab, sampai saat ini masih tersebar situs-situs pornografi yang kontennya lokal. Artinya situs tersebut mengumbar kegiatan pornografi yang dilakukan oleh orang Indonesia sendiri.

"Kalau komunitas yang mengakses konten pornografi sekarang pada ketawa-ketawa, karena masih banyak cara," ujar Ruby saat dihubungi Republika, Selasa (11/01). Dia sangat sepakat jika pornografi diberantas, namun cara pemerintah dengan memblokir browser BB adalah tindakan yang sia-sia. Seharusnya pemerintah atau penegak hukum mencoba mencari dan mengejar orang-orang yang berada dibalik situs pornografi dengan konten orang-orang Indonesia.

"Itu baru penegakan hukum yang signifikan, orang yang bikin itu dikejar. Apalagi kontennya Indonesia, sudah jelas yang bikin orang Indonesia," kata Ruby. Sebab, jika tidak dikejar langsung dari sumber pembuatnya, para pengakses situs tersebut, dengan mengutak-atik sedikit BBnya, mereka masih bisa menikmati situs pornografi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika