Sabtu 15 Jan 2011 21:30 WIB

Microsoft Tak Rela Apple Gunakan Merek Dagang App Store

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Microsoft menentang upaya Apple menjadikan kata "App Store" sebagai merk dagang, memperdebatkan istilah itu umum dan bisa digunakan oleh toko lain yang menjual program-program untuk gadget, termasuk ponsel pintar.

Daily Mail melaporkan, Apple menyampaikan aplikasi permohonan paten untuk nama--yang digunakan untuk layanan pengunduhan bagi iPhone, iPad, dan Mac--pada tahun 2008.

Tetapi, Microsoft sudah meminta U.S. Patent and Trademark Office untuk menolak permohonan Apple karena istilah itu umum dan seharusnya terbuka bagi semua pesaing Apple. Dalam berkas hukum yang diserahkan minggu ini, pengacara Microsoft William Ferron Jr, mengatakan: "Tidak terbantahkan bukti menunjukkan bahwa "App Store" nama yang umum untuk toko yang menawarkan aplikasi.

"Apple tidak bisa menjadikan kesuksesan awalnya itu untuk mencegah para pesaing menggunakan istilah umum bagi toko aplikasi mereka sendiri." Ferron mengklaim bahwa bos Apple Steve Jobs bahkan sudah secara terbuka menyebut toko piranti lunak pesaing sebagai "app store."

Aplikasi yang bisa diunduh sekarang umum dalam pasar ponsel pintar. Microsoft memiliki toko aplikasi sendiri untuk Windows phone. Sementara Google dan Nokia masing-masing memiliki versi mereka sendiri Chrome Web Store dan Ovi Store.

Situs belanja Amazon belum lama ini juga mengumumkan rencana untuk membuka toko aplikasi mereka sendiri. Microsoft mengambil jalur hukum hanya beberapa hari setelah Apple memperluas gagasan toko aplikasi pada seri komputer Mac.

Mengikuti kesuksesan fenomenal dari toko aplikasi pada iPhone dan iPad, para pengguna Mac yang memiliki versi terakhir sistem operasi komputer Apple, SNow Leopard, minggu lalu diminta memperbarui piranti lunak mereka.

Setelah meluncurkan toko piranti lunak, orang bisa melihat-lihat melalui lebih dari 1.000 program untuk Mac. Beberapa diantaranya gratis, dan beberapa membebankan biaya, orang bisa masuk dan membeli piranti lunak menggunakan akun informasi iTunes mereka yang ada.

Bersama dengan adanya toko aplikasi untuk perangkat Apple lain, orang bisa melihat daftar program terpopuler dan peringkat piranti lunak yang mereka beli.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement