REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Apple sedang di bawah tekanan untuk mencabut aplikasi "gay cure" dari aplikasi iTunes-nya yang menyediakan peranti lunak untuk perangkat iPhone, iPad dan iPod.
Lebih dari 110 ribu orang menandatangani petisi online secara elektronik di laman change.org, yang menyerukan Apple untuk menghapus aplikasi Exodus International dari iTunes.
Exodus yang merupakan kelompok Kristen bermarkas di Florida yang menentang homoseksualisme, secara terbuka mengutuk petisi itu dengan menyebutjya bertentangan dengan kebebasan berbicara dan tidak mengerti tujuan aplikasi.
Program perangkat lunak gratis itu menghubungkan pengguna kepada informasi Exodus termasuk video, podcast, Twitter, dan halaman grup di laman jejaring sosial Facebook.
Melalui lamannya, Exodus membantah Apple telah memasukkan programnya dalam kategori "tidak ada materi yang bertentangan."
"Aplikasi ini dirancang bermanfaat bagi laki-laki, perempuan, orang tua, pelajar dan para menteri," kata Exodus.
"Kami harap mencapai cakupan lebih luas lagi dan siap memberikan informasi yang penting bagi banyak orang yang mencari harapan dan dorongan," lanjut pesan tersebut.
Petisi online yang mengambil momentum memperlihatkan keterkejutan atas aplikasi iTunes karena telah menyetujui sebuah aplikasi dari organisasi yang terkenal anti-gay" dan bisa menggunakan taktik "menakut-nakuti, memberi informasi yang salah, stereotip dan distorsi."
Exodus mengarahkan "terapi reparatif (pemulihan)" untuk mengubah orientasi seksual kaum homoseks.
"Tidak ada konten yang tidak pantas?" demikian esan di halaman petisi change.org. "Kami ingin berbeda. Pesan Exodus penuh dengan kebencian dan fanatik." (*)
Adam
Ikuti Whatsapp Channel Republika