REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antivirus ponsel ternyata tidak hanya berguna untuk memproteksi sistem dari berbagai macam virus, tapi juga bisa mendeteksi koordinat ponsel yang sudah dicuri oleh maling.
Busines Development Manager Indonesia untuk Kaspersky, Dony Koesmandarin, mengklaim produknya bisa melakukan hal tersebut, "Dengan KMS (Kaspersky Mobile Security) kita bisa tahu koordinat ponsel kita yang telah kemalingan, dengan syarat GPS-nya aktif".
Selain itu, KMS juga memiliki kemampuan untuk memberi tahu nomor telepon pencuri ponsel. Sehingga para pengguna bisa mengirim sms ke maling untuk meminta ponselnya dikembalikan.
Menurut Dony cara kerja produk tersebut yaitu mengikuti sim card yang menempel dalam sebuah ponsel. Jika sim card tersebut diganti, maka ponsel otomatis akan mengirimkan sms ke nomor telepon yang diinginkan oleh pengguna KSM.
"Berkali-kali SIM card-nya diganti oleh maling, kita tetap akan dikirimkan sms dari nomor tersebut," kata Dony pada konferensi pers di Indocomtech 2012, Jumat (2/11).
Dia menambahkan, KMS bisa juga menghapus data-data di ponsel dari jarak jauh. Terutama untuk data penting yang tidak ingin dilihat atau disebarluaskan oleh maling.
Mulai dari nomor kontak, foto, video, sampai data pribadi, semuanya bisa langsung dihapuskan seketika. Untuk itu dia mengklaim produknya tersebut antimaling.
Sampai saat ini KMS baru bisa digunakan pada ponsel bersistem operasi Android, Blackberry, Symbian, dan Windows Phone. Pada pameran Indocomtech 2012, produk Kaspersky itu dibandrol dengan harga Rp 89 ribu.