REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Aplikasi browser, Opera Software (Opera) bersama Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) mengundang jutaan pengguna internet di Indonesia berpartisipasi dalam program Browse for Change. Program ini dimaksudkan membantu anak-anak prasejahtera mendapatkan pendidikan dasar dan menengah.
Dalam program ini, Opera bekerja sama dengan YCAB HOLD (House of Learning and Development), yang telah menjangkau lebih dari 15.000 anak-anak prasejahtera dan putus sekolah. Dari 22 Oktober 2013-21 Januari 2014, pengguna internet ponsel di Indonesia dapat berpartisipasi dalam program ini dengan cara melakukan download Opera Mini dari http://micropage.opera.com/bfc/ dan menggunakannya untuk browsing minimal satu kali.
Opera akan menyumbangkan Rp1.000 kepada YCAB untuk setiap aktivitas download dan browsing. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai 22 rumah belajar milik yayasan ini yang tersebar di Indonesia.
“Program ini sangat penting bagi Opera, karena kami percaya bahwa akses ke internet, seperti juga pendidikan, dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka,” ujar Lars Boilesen, CEO, Opera Software di Jakarta, Rabu (23/10).
Menurut Boilsen, Indonesia merupakan negara utama pengguna Opera. Ini akan membuat banyak orang yang akan dibantu.
Data yang dihimpun oleh UNICEF Indonesia menyatakan bahwa di tahun 2011 ada 2,5 juta anak yang terpaksa putus sekolah, dan bertambah empat anak setiap menitnya. Bantuan ini diharapkan dapat menekan jumlah anak-anak yang kesulitan mencapai mimpi-mimpi mereka.