REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi navigasi lalu lintas Waze akan segera hadir di ponsel Windows Phone. Saat ini, aplikasi tersebut sudah digunakan oleh sekitar 50 juta pengguna perangkat berbasis iOS dan Android di seluruh dunia.
"Saya tidak bisa bilang kapan tepatnya, yang pasti secepatnya," kata Head Evangelist Waze Julie Mossler di Jakarta, Rabu (20/11).
Waze adalah aplikasi navigasi berbasis komunitas yang memungkinkan pengguna berbagi informasi lalu lintas secara aktual, seperti kemacetan. Sehingga pengguna lain dapat memilih rute terbaik untuk menuju destinasi.
Diakuinya, sekilas fungsi aplikasi ini mirip dengan Google Maps. Namun, ia tegaskan, Waze punya tujuan yang berbeda.
"Google Maps lebih ke pencarian jalan. Sedangkan Waze bertujuan agar pengendara dapat menghemat waktu dengan melewati rute tercepat," imbuh dia.
Aplikasi navigasi yang beli Google Juni lalu itu telah berkembang pesat di Indonesia. Pada Februari 2013, jumlah pengguna terdaftar masih di bawah 50 ribu. Namun sekarang sudah mencapai 750 ribu pengguna aktif Waze di Indonesia.
Pertumbuhan itu menjadikan Indonesia sebagai 10 besar komunitas pengguna Waze dari 200 negara yang sudah dijangkau aplikasi tersebut.