Ahad 12 Jan 2014 07:28 WIB

Gmail Ubah Fitur Pengiriman Pesan

Gmail
Foto: CNN.COM
Gmail

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Pengguna layanan Gmail dari Google akan segera dapat mengirim pesan langsung ke akun Gmail lain, meskipun penerima belum pernah memberikan alamat mereka kepada pengirim. Fitur baru ini akan mencakup semua orang yang telah mendaftar ke Gmail dan jejaring sosial Google+.

Google mengatakan cara baru ini akan memudahkan pengguna untuk berkomunikasi dengan teman-teman. Para pengguna Gmail akan melihat daftar sambungan Google+ mereka ketika mereka mulai mengetik nama dalam kolom 'To' ketika akan mengirim pesan email -bahkan jika mereka tidak tahu alamat email orang yang mereka sedang berusaha hubungi.

Namun perubahan ini telah menimbulkan keprihatinan di antara beberapa pendukung privasi yang mengatakan orang bisa dihubungi oleh orang asing.Juru kampanye mengenai masalah privasi Marc Rotenberg, dari Electronic Privacy Information Center, mengatakan fitur baru ini 'mengganggu'.

Pembaruan ini diumumkan di dalam blog resmi Gmail oleh manajer produk David Nachum, Sabtu (11/1), yang mengatakan perubahan ini akan membuat orang yang menggunakan Gmail dan Google+ lebih mudah untuk terhubung melalui email. Pengguna akan memiliki pilihan untuk menonaktifkan fitur baru ini dan dapat memilih hanya mengizinkan orang-orang dalam 'Lingkaran' mereka yang bisa menghubungi.

Nachum mengatakan bahwa semua pengguna mendapatkan peringatan mengenai fitur baru ini dan bagaimana untuk mengubah pengaturan default, dalam beberapa hari ke depan. Dia juga menjelaskan bahwa alamat email tidak akan terlihat oleh koneksi Google+ sampai pengguna membalas pesan ke orang itu.

Fitur terbaru ini merupakan usaha Google untuk Klik mendekatkan layanan email dan jaringan sosial Google+. Pengguna yang mendaftar ke Gmail kini secara otomatis diberi akun Google+, kecuali mereka memilih untuk tidak mengaktifkannya.

sumber : BBC
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement