Senin 10 Feb 2014 08:58 WIB

Selamat Tinggal Game Flappy Bird!

Game Flappy Bird
Foto: Cnet
Game Flappy Bird

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana pengembang asal Vietnam Don Nguyen untuk mencabut game buatannya, Flappy Bird, dari peredaran ternyata bukan sekadar gertak sambal. Mulai hari ini permainan fenomenal tersebut dipastikan sudah tidak bisa lagi diunduh pengguna perangkat iOS maupun Android. 

Seperti dipantau Senin (10/2) pagi, game dengan tokoh burung kuning mungil ini sudah tak dapat ditemukan lagi di App Store (iOS) maupun Google Play (Android). Padahal sepanjang beberapa pekan terakhir, permainan yang sudah diunduh hingga 50 juta kali sejak Mei 2013 ini selalu nongkrong di puncak daftar permainan gratis di kedua toko aplikasi online tersebut.

Keputusan untuk mencabut Flappy Bird dari peredaran diutarakan Don Nguyen melalui akun twitternya @dongatory sejak Sabtu (8/2) kemarin. Nguyen mengaku alasan utama mencabutnya karena ia merasa popularitas game ini telah merusak hidup sederhananya dan kini ia membencinya. Ia menegaskan tidak ada masalah legal yang melatarbelakangi keputusannya tersebut.

"Saya akan mencabut Flappy Bird. Saya sudah tidak tahan lagi," tulis Nguyen, seperti dikutip The Verge, Sabtu (8/2).

Resmi dicabutnya Flappy Bird dari toko aplikasi online menuai reaksi beragam dari pengguna maupun pecintanya di jejaring maya hari ini. Di situs microblogging Twitter, misalnya, ucapan bernada "belasungkawa" untuk game ini pun mengalir.

"R.I.P. Flappy Bird," demikian tweet dari akun ‏@KingShelton, Senin (10/2). Yang jika diterjemahkan, "Istirahat dalam damai (rest in peace) Flappy Bird". 

"Good bye Flappy Bird. We shall remember you as the most annoying and incompetent bird ever. :')," ungkap pengguna Twitter lain asal Indonesia, Henry Manampiring melalui akun ‏@newsplatter. (Selamat tinggal Flappy Bird. Kami akan selalu mengingatmu sebagai burung paling menjengkelkan dan paling tak kompeten yang pernah ada).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement