Ahad 23 Feb 2014 18:11 WIB

WhatsApp Sempat Padam, Facebook Bungkam

Facebook membeli WhatsApp. (Ilustrasi)
Foto: skotgat.com
Facebook membeli WhatsApp. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan pesan instan untuk telepon pintar WhatsApp sempat padam sekitar empat jam pada Sabtu petang waktu Washington atau Ahad (23/2) dini hari WIB tadi. Server yang sedang ngadat diklaim sebagai penyebab layanan yang saat ini memiliki 450 juta pengguna tersebut tidak bisa digunakan di seluruh dunia.

WhatsApp mengonfirmasi penyebab matinya layanan mereka pertama kali pada pukul 16:16 waktu setempat, setelah banyak pengguna yang mengeluhkannya di twitter.

“Maaf kami mengalami masalah pada server. Kami harap bisa kembali pulih segera," tulis WhatsApp melalui akun twitter resmi yang diikuti 1 juta pengguna.

WhatsApp tidak menambahkan penjelasan lebih rinci mengenai insiden yang sedang menimpa servernya. Namun sekitar dua jam setelahnya layanan mereka berangsur pulih. "Layanan WhatsApp sudah pulih, kami minta maaf atas masalah tersebut,” tulis WhatsApp pada pukul 20.48 waktu setempat.

Insiden ini sempat mengecewakan banyak pengguna. Apalagi muncul setelah kabar pembelian WhatsApp oleh Facebook tiga hari lalu dengan nilai fantastis 19 miliar dolar AS. Sekitar 70 persen dari total pengguna WhatsApp adalah pengguna aktif yang menggunakan aplikasi itu setiap hari.

Sejauh ini baik pihak Facebook maupun WhatsApp belum mau memberikan keterangan resmi lebih lanjut. Kedua perusahaan pun belum merespons permintaan konfirmasi yang diajukan lewat email, demikian kantor berita Associated Pers melaporkan. 

sumber : Daily Mail, AP, Times of India
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement