REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Prestasi besar ditorehkan pelajar Muslim India, Afreed Islam. Ia menemukan dua temuan penting.
Pertama, dia menciptakan mikrochip yang berfungsi menggantikan peran hard disk dan flash drive dalam komputer. "Sebagian besar perangkat komputasi menggunakan hard disk drive atau memori flash untuk mem-boot sistem operasi. Tapi temuan saya ini mengganti kedua fungsi itu dengan dua kali kecepatan dan kapasitas penyimpanan," kata dia seperti dikutip The Times of India, Jumat (28/2).
Kedua, ia menciptakan sistem operasi hibrida. Ia mengklaim sistem operasi ini memiliki kecepatan eksekusi dari sistem konvensional. Hebatnya lagi, temuan pelajar Guwahati Little Flower School ini juga memiliki firewall built in.
"Sistem ini cocok untuk tempat yang membutuhkan kinerja komputasi tinggi, seperti bank, lembaga akademik, dan industri. Tapi juga bisa digunakan untuk kebutuhan minimal," kata dia.
Menurut Islam, dibandingkan dengan teknologi yang sudah ada, temuannya empat kali lebih cepat, tahan lama dan tidak mudah kehilangan data. " Tiga tahun yang lalu , ketika saya masih di kelas VII , saya mulai mencari solusi untuk beberapa masalah yang dihadapi oleh sistem operasi saat ini. Aku tidak pernah membayangkan menciptakan sebuah sistem operasi, " katanya.
Siddharth Deb Nath , seorang ilmuwan dari Dewan Sains Teknologi dan Lingkungan menilai temuan Islam begitu brilian sehingga dalam waktu dekat akan dipatenkan."Kalau produk ini masuk pasar saya kira akan sukses," kata dia.