REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menemukan aplikasi baru ponsel dan tablet semakin mudah berkat aplikasi-aplikasi baru yang dirancang untuk membantu pengguna menemukan lebih banyak aplikasi.
Sebagian besar orang menemukan aplikasi lewat pencarian di toko aplikasi atau lewat rekomendasi teman dan keluarga, menurut perusahaan informasi dan pengukuran global Nielsen. Namun para kritikus mengatakan pencarian di pasar tersebut menyulitkan orang menemukan konten baru di luar aplikasi-aplikasi yang paling populer.
Dengan lebih dari satu juta aplikasi tersedia di App Store milik Apple dan Google Play store, dua pasar aplikasi terbesar, dan semakin banyak aplikasi di Windows Store milik Microsoft, jumlahnya bisa membuat kewalahan.
Tappd, sebuah aplikasi baru untuk iPhones, mencoba mengatasi masalah tersebut. Para pengguna dapat menyeleksi topik berdasarkan ketertarikan mereka, seperti buku, keuangan atau olahraga, dan aplikasi tersebut memilih rekomendasi dari teman, ahli aplikasi seluler dan pengguna aplikasi tersebut.
Selain itu ada App Social untuk Windows Phone dan Quixey untuk aplikasi semua jenis ponsel.
Perusahaan-perusahaan teknologi besar sedang bekerja untuk membuat konten di dalam aplikasi dapat diakses oleh mesin pencari, yang akan membantu konsumen menemukan aplikasi baru.
Menurut perusahaan pemasaran dan analisis seluler Flurry, rata-rata konsumen menghabiskan dua jam dan 42 menit sehari untuk menggunakan peralatan seluler mereka. Sekitar 86 persen waktu tersebut dihabiskan dalam aplikasi, atau naik 6 persen dari tahun lalu.