Ahad 01 Mar 2015 07:13 WIB

Menkominfo Dorong Messenger Lokal 'Imes' Raih 30 Juta Pengguna

Indonesia Messenger
Foto: Google Play
Indonesia Messenger

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mendorong agar aplikasi perpesanan buatan anak bangsa Indonesia Messenger atau Imes meraih 20-30 juta pengguna di akhir tahun 2015. "Yang penting Imes jalan dulu. Kekuatan utama dari messenger adalah pengguna. Kalau bisa mendapatkan 25-30 juta setidaknya di akhir tahun maka punya nilai tawar yang tinggi," kata Rudiantara di acara peluncuran Imes di Jakarta, Sabtu (28/2).

Dia mengatakan aplikasi buatan PT Gobsindo Utama itu bukanlah messenger lokal pertama di Indonesia. Akan tetapi, Imes dikatakannya memiliki potensi yang besar untuk berkembang ke arah yang lebih baik lagi.Menurut dia, jika Imes mampu meraih 20-30 juta pengguna maka sisi bisnis akan terus berlangsung dengan pertumbuhan positif. Alasannya, operator akan mulai mempertimbangkan Imes sebagai prioritasnya. Selain itu, akan banyak pemasukan dari iklan yang mengalir ke pihak Imes.

"Aplikasi perpesanan ini juga harus mampu mengembangkan industri kreatif. Saya bangga jika nanti ada aplikasi perpesanan lokal yang lainnya. Jangan merasa bersaing sesama Indonedia tetapi justru seharusnya saling memperkuat satu sama lain," kata dia.

Sementara itu, Managing Director PT Gobsindo Utama, Sonny J Tendean mengatakan pihaknya percaya diri untuk mendapatkan pengguna dari Indonesia dengan jumlah besar. Dia optimistis prduknya bisa bersaing. Selain mengusung konsep nasionalisme, Imes juga memiliki banyak keunggulan yang konsumen tidak dapatkan dari platform sejenis.

aSejumlah keunggulan Imes dibanding messenger lain di antaranya kemampuan untuk mentransfer file hingga 250 megabyte ke sesama penggunanya dan anggota grup yang mencapai dua ribu anggota dan memiliki kemampuan mengkombinasikan chatting, microblogging serta media jejaring sosial. Imes kini dapat diunduh di Google Play Store secara cuma-cuma. Kendati demikian, dikatakannya aplikasi tersebut belum bisa diunduh dari platfotm selain Android.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement