Kamis 31 Mar 2016 16:52 WIB

Spotify Jadi Angin Segar Industri Musik Setop Pembajakan

Rep: Nora Azizah/ Red: Dwi Murdaningsih
Mendengarkan musik di IPOD (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Mendengarkan musik di IPOD (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ‎Sejak meluncur pada 2008 silam, Spotify menjadi angin segar bagi industri musik dunia. Musik menjadi mudah diakses di seluruh dunia. Dengan syarat, ada perangkat dan koneksi internet.

"Kami bermimpi musik di dunia bisa dinikmati pendengar tanpa batas ruang dan waktu," kata Managing Director Spotify for Asia Sunita Kaur dalam acara peluncuran Spotify Indonesia di Potato Head Garage, Jakarta Selatan, Rabu (30/3).

Spotify memudahkan pengguna untuk mencari musik, mengatur daftarnya, dan berbagi dengan sesama penikmat musik lain. Di balik itu semua, Spotify juga memastikan para musisi mendapatkan keuntungan yang seimbang. Saat rilis di Swedia sebagai negara asalnya, hingga kini Spotify sudah memberikan lebih dari 3 miliar dolar AS kepada para pemilik hak cipta.

Spotify menjadi sumber penghasilan musik digital nomor satu dunia bagi para label, khususnya di Eropa. Layanan musik digital ini juga menjadi siaran video (streaming) musik terbesar dan tersukses secara global. Keberhasilan tersebut tentu membuat industri musik bangkit dari keterpurukan penjual album CD.

Selain memberikan ‎keuntungan bagi musisi, para seniman musik juga bisa berinteraksi langsung dengan penggemarnya. Seperti yang dialami Shae, penyanyi perempuan asal Indonesia. Shae bisa berbagi musik pribadinya hingga daftar lagu favorit kepada fan di seluruh dunia. "Pengalaman ini berbeda dengan membagi informasi di media sosial," kata Shae.

Meski melalui akun media sosial juga bisa dilakukan, dengan Spotify arah diskusi bersama penggemar lebih fokus mengenai musik. Penyanyi berdarah Riau dan Australia ini juga berharap, Spotify menjadi salah satu langkah bagi musisi Indonesia bersaing secara global.

Selain bisa streaming musik, pengguna juga berkenan mengunduh lagu. Jadi, tidak perlu lagi laman penyedia unduh format MP3 ilegal untuk dikunjungi. Pengguna juga mendapat akses penuh terhadap berbagai fitur eksklusif, termasuk playlist hasil kurasi para ahli musik, top charts, party, running playlist, dan touch preview.

Semua bisa diakses gratis melalui perangkat ponsel pintar, desktop, dan tablet. Hingga saat ini, Spotify sudah menyentuh 59 negara seluruh dunia. Jumlah pengguna aktifnya mencapai 75 juta anggota, dan lebih dari 30 juta merupakan pelanggan Spotify Premium berbayar. Nah, masih suka mengunduh lagu bajakan?

 

baca juga: Snapdragon 820 Tingkatkan Kualitas Foto Selfie

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement