REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi menciptakan aplikasi belajar Bahasa Inggris gratis Bahaso.com untuk masyarakat Indonesia yang sudah masuk dalam pergaulan internasional, salah satunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sebelumnya, Bahaso bisa diakses melalui laman Bahaso.com.
"Melalui bahaso.com, kami ingin merevolusi cara orang belajar bahasa asing dan menjadikan masyarakat Indonesia memiliki kemampuan berbahasa internasional guna menyambut globalisasi dan MEA," kata pendiri sekaligus CEO Bahaso.com Tyovan Ari Widagdo dalam keterangan tertulis, Senin (11/4).
Menurut Tyovan, selama ini tidak sedikit yang menganggap belajar bahasa asing khususnya bahasa Inggris adalah hal yang menyulitkan dan membosankan. Hal ini dianggap suatu hambatan di tengah globalisasi yang menekankan pentingnya menguasai bahasa asing.
Karena itulah, lanjut dia, Bahaso menciptakan fitur interaktif menarik dengan dasar (platform) media sosial. Sementara dari sisi bahasa, mereka bekerja sama dengan Universitas Indonesia.
"Nantinya seluruh pengguna Bahaso yang telah menyelesaikan pembelajaran juga akan mendapatkan sertifikat dari FIB Universitas Indonesia," ujar Tyovan.
Adapun selain bahasa Inggris, Bahaso.com juga menyediakan pilihan belajar beberapa bahasa asing lain seperti Tiongkok, Korea, Jepang, Arab, Prancis dan Belanda. Tyovan menambahkan, metode pembelajaran Bahaso.com mengikuti standar internasional yang mengacu kepada CEFR (Common European Framework of Reference For Languages).
Bahaso.com dapat diakses melalui aplikasi via telepon pintar yang berbasis Android maupun iOS.