REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Xiaomi mengumumkan akan meluncurkan layanan pembayaran mobile miliknya di Cina.
GSM Arena Selasa (26/4) melaporkan produsen smartphone asal Cina yang merupakan pemain terbesar di pasar dalam negeri itu akan bermitra dengan asosiasi kartu bank nasional Tiongkok, UnionPay, untuk layanan tersebut.
Menurut CEO Xiaomi Lei Jun, Xiaomi Pay - atau apa pun itu akan disebut - akan menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC) berbasis solusi pembayaran mobile, seperti Apple Pay.
Saat ini, pasar pembayaran mobile Cina didominasi oleh pemain lokal seperti Alibaba dan Tencent.
Sementara itu, vendor smartphone asal Cina lainnya, Huawei, serta perusahaan-perusahan internasional seperti Apple dan Samsung sudah meluncurkan layanan pembayaran mereka di pasar smartphone terbesar di dunia itu.