REPUBLIKA.CO.ID, MISSOURI -- Popularitas gim Pokemon Go tidak hanya membuat pengembangnya Niantic Labs kelimpungan akibat kelebihan pengguna. Bagi beberapa pemain, menangkap pokemon di tempat-tempat yang bahkan asing bagi mereka justru mendatangkan bahaya.
Berdasarkan laporan dari Kepolisian O'Fallon, Missouri, Amerika Serikat dilansir melalui androidauthority.com, Senin (11/7), empat laki-laki ditangkap melakukan penodongan senjata dan perampokan. Dalam aksinya keempat pelaku menggunakan Pokemon Go untuk mendapatkan korban.
Total korban perampokan mencapai 11 orang. "Semua korban masih berusia remaja," ungkap salah satu juru bicara Kepolisian O'Fallon Missouri.
Polisi memang belum mengidentifikasi cara pelaku menarik korban dengan aplikasi Pokemon Go secara detail. Namun tersangka menggunakan gim Pokemon Go untuk memancing pelaku dengan menempatkan benda-benda virtual yang dibutuhkan dalam permainan. Beberapa benda virtual tersebut, seperti telur dan pokeballs yang dapat digunakan dalam permainan berbasis aplikasi di ponsel pintar tersebut.
Polisi belum dapat menjelaskan bagaimana cara pelaku 'menyusup' ke dalam aplikasi. Namun mereka memasukkan semacam rambu atau tanda untuk mengendalikan permainan pokestops.
Ikuti Whatsapp Channel Republika