Ahad 24 Jul 2016 08:18 WIB

Pelarangan Pokemon Go Perlu Ditelusuri

Bermain gim Pokemon Go
Foto: Youtube
Bermain gim Pokemon Go

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adanya isu larangan bermain game online Pokemon Go mendapat tanggapan dari pemain gim profesional, termasuk personel gamer profesional perempuan NXA Ladies, Sylvia, berpendapat pelarangan Pokemon Go perlu ditelusuri lebih lanjut.

"Menurut aku harus ditelusuri lagi soalnya enggak selalu game membawa dampak negatif. Yang jarang keluar rumah jadi sering keluar rumah yang malas-malasan jadi sering jalan, untuk perempuan sendiri bisa jadi diet juga," kata dia belum lama ini.

Sebagai gamer profesional yang identik dengan permainan game PC, Sylvia sendiri mengaku juga bermain game mobile besutan Nintendo itu.

"Ini salah satu gim yang inovatif, selama ini belum ada gim yang seperti ini kayak ada virtual reality-nya kita bisa jalan-jalan," ujar dia.

Sejumlah Pokemon yang cukup langka seperti Dratini dan Pikachu telah ditangkap oleh gamer asal Bandung tersebut. Dia juga memberi sedikit tips bagi para pemain Pokemon Go.

"Tips-nya kita harus aware sama lingkugan kita, jangan karena kita bermain game terus kita jadi enggak aware sama lingkungan kita. Karena kecelakaan, apa pun yang negatif itu bukan berasal dari game-nya, tapi dari gamer-nya itu sendiri bagaimana dia bisa mengelola game itu sendiri," tutup dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement