REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sebulan sejak peluncuran pertama di Amerika Serikat dan Australia, kini pemain gim di Indonesia sudah bisa menikmati permainan Pokemon Go dengan aplikasi resmi. Niantic resmi meluncurkan aplikasi Pokemon Go di Indonesia bersama dengan sejumlah negara Asia dan Oceania, Sabtu (6/8).
Berdasarkan laman resmi Pokemon Go di Twitter @PokemonGoApp, gim berbasis realitas tertambah atau augmented reality tersebut dirilis di 15 negara Asia dan Oceania. Selain Indonesia, aplikasi Pokemon Go kini bisa diunduh di Playstore dan perangkat Ios di Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Taiwan. Pokemon juga sudah bisa dimainkan di negara lain seperti Papua Nugini, Fiji, Kepulauan Solomon, dan Palau.
Sebelum aplikasi resmi dirilis, pemain yang biasa disebut trainers di Indonesia sudah bisa mengaktifkan Pokemon Go. Pemain dengan ponsel android memanfaatkan aplikasi mirror atau aplikasi duplikasi. Sementara pemain dengan ponsel berbasis Ios, harus mengubah menjadi Apple id Australia atau Amerika Serikat.
Pemain yang sebelumnya sudah memiliki akun Pokemon Go, bisa langsung mengunduh aplikasi resmi. Akun Pokemon Go masih bisa masuk ke aplikasi resmi tanpa ada perubahan level permainan. Dengan aplikasi resmi tersebut, kini pemain di Indonesia bisa mengajukan perubahan ke Niantic seperti tambah atau hapus pokestop/gym hingga mengubah nama akun dan tim.