Senin 15 Aug 2016 17:45 WIB

Gim Pokemon Go Bikin Malas?

Rep: Yulianingsih/ Red: Nur Aini
Pokemon go. Ilustrasi
Foto: Foxnews
Pokemon go. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Permainan gim Pokemon Go dinilai bisa memunculkan kemalasan sosial. Gim ini banyak dimainkan oleh kelompok anak muda usia produktif antara 13 tahun hingga 30 tahun.

"Game ini memang menuntut pengguna melakukan interaksi, namun interaksinya di dunia maya sehingga membuat orang malas untuk berinteraksi secara nyata di lingkungan sosialnya dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadgetnya," ujar KepalaClinic for Community Empowerment Fakultas Pskologi Universtas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Hadi Suyono, Senin (15/8).

ECC UAD melakukan mini survei terkait maraknya penggunaan gim Pokemon Go di masyarakat. Survei dilakukan sejak Juli hingga pertengahan Agustus 2016. Teknik survei yakni wawancara langsung dan wawancara menggunakan media sosial.

Survei dilakukan terhadap puluhan pengguna gim Pokemon Go di Yogyakarta dan beberapa pengguna di luar DI Yogyakarta. Hasilnya pengguna gim ini mengalami penumpulan empati dan manajemen atas dirinya sendiri semakin rendah. "Bahkan game ini memunculkan tingkat agresivitas tinggi sehingga pengguna lebih agresif karena mementingkan hasilnya," ujar Hadi.

Muhammad Hidayat, peneliti di CCE UAD mengatakan, hasil mini riset tersebut dilengkapi dengan diskusi pakar terkait fenomena penggunaan gim tersebut. Dari hasil diskusi tersebut, pihaknya mendukung instansi yang melarang penggunaan game Pokemon Go di lingkungan lembaganya. "Kita juga berharap ada pemberdayaan parenting melalui pemberian wawasan pada orang tua," ujarnya. Rekomendasi lainya adalah diperbanyaknya ruang publik di tingkat RT untuk ajang bermain anak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement