REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi kirim pesan sudah makin merebak. Mulai dari Facebook Messenger, Whatsapp, Skype, Hangouts, Google Allo, Group Me, dan masih banyak lagi. Meski memiliki tujuan yang sama, namun masing-masing aplikasi memiliki keunikannya tersendiri.
Dilansir laman Phone Arena Senin (29/8) seperti Skype yang memberikan layanan perpesanan video sebagai keunikannya. Meski demikian, masing-masing aplikasi pun memiliki penggemar dan tersebar di area yang beragam.
Salah satu aplikasi perpesanan yang banyak digandrungi orang adalah Whatsapp. Semenjak kehadirannya pada 2009, layanan dan fitur yang tersedia semakin impresif nan menarik. Selama tujuh tahun eksis, pengguna Whatsapp pun semakin meningkat dan memiliki fitur yang cakap untuk digunakan.
Namun, meski memiliki banyak pengguna dengan fitur yang semakin matang, Whatsapp pun memiliki masalah pada pengiriman format GIF. Para pengguna tidak bisa mengirimkan gambar bergerak melalui perpesanan Whatsapp.
Pada pembaruan melalui versi beta milik Whatsapp, para pengguna Android kali ini bisa mengirim pesan berupa gambar bergerak atau GIF melalui fitur kirim video yang tersedia. Para pengguna hanya tiggal merekam video melalui Whatsapp dan melakukan pemotongan durasi video. Untuk video yang berdurasi berkisar 6 menit atau kurang dari itu, pengguna akan diberikan opsi mengubahnya menjadi GIF.
Perekaman video tersebut juga bisa digunakan pengguna menggunakan aplikasi video yang sudah tersedia pada ponsel. Perlu diketahui, fitur anyar itu hanya tersedia pada versi beta Whatsapp 2.16.244 pada Android.