Rabu 09 Nov 2016 15:26 WIB

Bukalapak Jamin Data Pengguna Aman

CEO Bukalapak, Ahmad Zaky
Foto: Mgrol71
CEO Bukalapak, Ahmad Zaky

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bukalapak membantah penelitian Opera yang menyebutkan bahwa aplikasi belanja online tersebut mengumpulkan informasi data pribadi pengguna dan membagikannya kepada pihak ketiga. Melalui keterangan tertulisnya Bukalapak menjamin data pribadi pengguna aman.

"Bukalapak selalu mengutamakan keamanan pengguna, sehingga pernyataan bahwa Bukalapak melakukan pembocoran data tidaklah benar," kata Bukalapak dikutip dari Antaranews Rabu (9/11). Dijelaskan lebih lanjut, semua data dari aplikasi Bukalapak diamankan lewat protokol HTTPS, yang menyebabkan data pribadi pengguna Bukalapak dienkripsi dan tidak dapat dibaca oleh pihak lain, baik melalui jaringan seluler maupun melalui jaringan Wi-Fi publik.

Selain itu, untuk memastikan keamanan dalam bertransaksi, Bukalapak juga bekerja sama dengan payment gateway yang menerapkan standar keamanan PCI DSS yang menjamin data pembayaran pengguna tidak akan bocor ke pihak lain. "Bukalapak, sebagai salah satu perusahaan terdepan dalam menerapkan konsep data driven experience di Indonesia, mengumpulkan banyak data tentang pengalaman pengguna kami selama berbelanja di Bukalapak, baik secara langsung maupun bekerja sama dengan pihak ketiga, untuk memberikan pengalaman yang terbaik bagi pengguna kami," ujar Bukalapak.

Data pengguna ini hanya digunakan untuk keperluan internal Bukalapak. Dan keperluan tersebut tidak mengandung data sensitif seperti rekening bank atau informasi kartu kredit.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement