REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple berencana menggunakan drone untuk memperbaiki layanan Apple Maps. Drone ini rencananya akan digunakan untuk melakukan pemetaan sekaligus memperbarui layanan peta dari Apple sehingga diharapkan bisa menggeser layanan peta dari Google.
Layanan peta dari Apple ini juga direncanakan tidak hanya menyediakan pemetaan luar ruangan atau outdoor. Lebih dari itu, Apple juga sedang mengembangkan fitur pemetaan dalam ruangan yang memungkinkan para pengguna untuk melihat kondisi di dalam gedung-gedung besar.
Rencana Apple untuk menggunakan drone ini pertama kali diungkapkan oleh dua reporter Bloomberg, Mark Gurman dan Alan Levin. Keduanya mengungkapkan bahwa Apple ingin menggunakan drone untuk melakukan beberapa hal. "Seperti memeriksa rambu-rambu jalan, menelusuri perubahan pada jalanan dan memantau area yang sedang dalam konstruksi," terang keduanya seperti dilansir Mail Online.
Data-data yang terkumpul dari drone ini nantinya akan dikirimkan ke tim navigasi Apple. Tim navigasi ini yang bertugas untuk memperbarui Apple Maps secepat mungkin sehingga para pengguna dapat mengetahui perubahan terbaru kondisi jalanan yang akan mereka tempuh. Gurman dan Levin juga mengabarkan bahwa Apple telah merekrut setidaknya satu orang dari proyek drone Amazon's Prime Air. Orang yang direkrut ini kabarnya akan berkerja dalam tim yang berbasis di Seattle.
Sebelumnya, Apple Maps pertama kali diperkenalkan pada 2012 lalu atau lima tahun setelah Google Maps diluncurkan pada iPhone. Upaya Apple dalam memberikan layanan peta ini dengan cepat menuai cemoooh dari para pengguna karena penuh dengan kesalahan yang membuat peta sulit untuk digunakan.
Sebagian besar informasi dalam Apple Maps kala itu merupakan informasi lama yang tak lagi berlaku. Sebagai contoh, peta milik Apple tersebut memuat toko yang telah tutup, jalanan yang telah diubah hingga gedung-gedung dengan nama yang salah.
Dari kesalahan tersebut, Apple terus berupaya untuk memperbaiki layanan petanya. Hingga saat ini, Apple Maps sudah mengalami perubahan yang baik secara signifikan. Versi terbaru peta milik Apple ini bahkan memuat fitur rute transportasi umum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika