Selasa 21 Mar 2017 12:38 WIB

UCWeb Cari Seribu Penulis We-Media di Indonesia dan India

Menjadi penulis
Foto: Prayogi/Republika
Menjadi penulis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UCWeb, bagian dari Alibaba Group mengumumkan peluncuran We-Media Reward Plan 2.0. Ini merupakan sebuah platform pencipta konten independen di Indonesia dengan investasi awal senilai Rp 10 miliar. We-Media Reward Plan 2.0 akan memungkinkan talenta-talenta di seluruh penjuru Indonesia untuk mengubah minat menulis mereka menjadi sebuah pekerjaan. Seribu penulis We-Media akan direkrut di Indonesia dan India yang bepeluang untuk memiliki penghasilan Rp 10 juta tiap bulan melalui platform UC News.

“Selagi konsumsi konten digital meningkat, kami berkeinginan untuk berkontribusi lebih kepada industri konten Indonesia melalui UC News,” kata Donald Ru, General Manager, UCWeb Indonesia, Alibaba Mobile Business Group, melalui siaran pers.

Untuk mewujudkannya, kata dia, UCWeb telah menjajaki kerjasama dengan pencipta konten dan distributor nasional dan mancanegara yang berpengaruh, serta mengoperasikan program UC We-Media untuk membantu meningkatkan penciptaan konten yang lebih relevan dan unik oleh para konributor konten independen, blogger dan individu yang secara kolektif dikenal dengan sebutan “We-Media”.

"Dimana dapat didukung oleh kekuatan kami dalam distribusi konten dan pemasaran digital berbasis big-data , dan mengoptimalkan jangkauan dan keterlibatan pada produk konten tradisional dan digital," kata dia.

Bruce Zuo, Kepala UC News We-Media, mengatakan berdasarkan penelitian saat ini Indonesia memiliki lebih dari 80 juta pengguna internet seluler, sekitar 7.000 reporter, jurnalis dan editor bekerja di bidang media dan sekitar 3 juta blogger. Namun, hanya bagian sangat kecil dari dua kategori di atas yang telah berkontribusi pada pertumbuhan konsumsi konten online.

"Untuk itu, UCWeb akan mempertajam fokus pada agregasi dan distribusi konten di Indonesia, dengan kekuatan kami pada teknologi seperti Big Data AI dan pengalaman yang luas di berbagai pasar seperti Cina, dimana WeMedia telah menemukan model bisnis yang terintegrasi bagi seluruh rantai dari produser konten, pengguna, pengiklan dan monetisasi konten. Kami berkeinginan untuk membuat UC News menjadi platform distribusi dan layanan konten nomor 1 di Indonesia," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement