REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Skyscanner, mesin pencarian travel global, merilis informasi tentang tentang cara terbaik merencanakan wisata internasional bagi warga negara Indonesia tahun ini. Skyscanner.co.id ingin membantu warga Indonesia untuk menghemat waktu, uang, dan menyelamatkan mereka dari pusingnya merencanakan liburan.
Karena itu, Skyscanner.co.id mengeluarkan grafik bermanfaat untuk menunjukkan biaya tiket pulang-pergi, apakah tujuannya mudah dicapai dengan paspor Indonesia, dan juga apakah biaya hidup di tempat tujuan relatif bersahabat dengan mata uang rupiah. Tiket pulang-pergi terjangkau menurut Skyscanner.co.id memiliki harga di bawah Rp 10.681.600 (US$800).
Sementara klasifikasi biaya hidup terjangkau adalah rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi satu hari di lokasi wisata bila dibandingkan dengan rupiah. Klasifikasi “ramah visa” didasari atas keperluan visa untuk destinasi tujuan serta tingkat kemudahan memperoleh visa. Negara-negara pada grafik akan memenuhi satu, dua atau seluruh kondisi itu.
Yulianto Balawan, Senior Marketing Manager Skyscanner.co.id menjelaskan, dengan negara-negara seperti Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan yang melonggarkan regulasi visa mereka bagi warga Indonesia, merencanakan liburan ke destinasi tersebut menjadi lebih mudah bagi wisatawan Indonesia. "Kemudian, fitur “Month-View” akan memperlihatkan bulan termurah ketika berlibur ke tujuan-tujuan tertentu. Lalu “Ke Mana Saja” untuk mencari inspirasi tujuan selanjutnya," kata dia menambahkan dalam keterangan resmi Jumat (21/4).
Fitur “Info Harga” untuk selalu memantau perubahan harga, wisatawan Indonesia dapat menghemat waktu dan biaya, serta menjadi wisatawan yang cerdas.