Kamis 05 Oct 2017 06:49 WIB

Whatsapp Resmi Miliki Emoji Sendiri

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Winda Destiana Putri
Emoji yang dirilis WhatsApp tak jauh berbeda dari yang dimiliki iPhone.
Foto: GSMArena
Emoji yang dirilis WhatsApp tak jauh berbeda dari yang dimiliki iPhone.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi pesan Whatsapp telah memiliki set emoji yang secara orisinil mereka rancang sendiri. Namun set emoji tersebut baru tersedia pada versi Android beta. Sebelumnya, salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh ini, menggunakan set emoji buatan Apple dalam setiap versinya.

Seperti dilansir dari GSMArena, jika dilihat sekilas maupun secara seksama, emoji tersebut tidak ada bedanya dengan emoji sebelumnya. Namun emoji ini dilengkapi dengan beberapa elemen baru. Yakni dari Android Oreo yang juga digabungkan dengan set emoji Twitter.

 

Semua emoji tersebut juga dirancang dengan bahasa komputer Unicode yang sama. Sehingga terlihat mirip, dengan tujuan agar dapat terbaca pada berbagai perangkat ponsel.

Bukan tanpa alasan jika aplikasi pesan singkat yang disebut juga dengan nama WA ini, sebelumnya menggunakan set emoji Apple. Pasalnya, sistem Android belum mendukung untuk ketersediaan emoji.

Untuk memastikan emoji yang dikirim oleh pengguna iPhone akan terlihat di perangkat Android, WhatsApp mengintegrasikan keseluruhan emoji Apple yang ada di dalam aplikasinya.

Sampai saat ini masih belum dipastikan apakah perangkat emoji tersebut hanya tersedia di perangkat non-Apple atau di semua platform yang mengunduh Whatsapp. Diperkirakan bahwa Apple akan tetap menggunakan emoji Apple asli yang ada di perangkatnya. Oleh karena emoji tersebut masih terlihat sangat mirip dengan emoji buatan WA.

Dikatakan bahwa WhatsApp mungkin hanya ingin berhenti menggunakan set emoji Apple, dengan alasan hak cipta. Walaupun masih menjadi misteri bagaimana Whatsapp bisa menggunakannya selama bertahun-tahun ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement