REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumat (3/11), aplikasi layanan perpesanan Whatsapp lumpuh sementara di Indonesia dan banyak negara lainnya. Lumpuh sementaranya Whatsapp berarti sudah terjadi dua kali tahun ini.
Reuters mencatat, Whatsapp pernah lumpuh pula di bulan Mei. Saat itu kelumpuhan terjadi selama beberapa jam.
Whatsapp digunakan oleh lebih dari 1,2 miliar orang di seluruh dunia. Aplikasi ini bahkan menjadi servis komunikasi dan bisnis utama di banyak negara. Pada tahun 2014 Facebook mengambil alih Whatsapp senilai 19 miliar dolar AS.
Para pengguna Whatsapp melaporkan aplikasi ini kembali berfungsi kurang lebih setelah 30 menit setelah lumpuh. Laporan tersebut disampaikan melalui media sosial.
Juru bicara Facebook Singapura mengatakan pihaknya sedang menyelidiki apa yang terjadi.