Jumat 23 Mar 2018 18:08 WIB

4 Saran Agar Akun Facebook Anda Tetap Aman

Kebocoran data pengguna Facebook juga bisa terjadi di Indonesia.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Andi Nur Aminah
Facebook. ILustrasi
Foto: Mashable
Facebook. ILustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebocoran 50 juta data pengguna Facebook tentu membuat penggunanya mesti waspada. Sebab, hal itu bisa terjadi di Indonesia jika kita tidak mengantisipasinya.

Pratama Persadha, Chairman Communication and information System Security Research Center (CISSReC), membagikan beberapa tips agar data kita tetap aman dan nyaman menggunakan media sosial milik Mark Zuckerberg tersebut. Dia menjelaskan, pertama, aktifkan two-factor authentication.

Dengan mengaktivasi fitur ini, dia mengatakan, pengguna akan menggunakan code generator yang akan menghasilkan kombinasi nomor unik. Nomor unik ini nantinya dikirim ke ponsel setiap akan melakukan login di akun Facebook.

Caranya, lanjut dia, masuk ke setting > security and login > setting up extra security > use two-factor authentication. "Kode ini dapat diibaratkan sebagai kunci ganda Anda selain password," jelas Pratama, saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (23/3).

Kedua, ia menuturkan, blok semua aplikasi pada Facebook yang melakukan tracking terhadap informasi pribadi. Sadar atau tidak sadar, pengguna seringkali melakukan registrasi sebuah aplikasi menggunakan akun Facebook. Padahal sebenarnya, tanpa disadari, mereka telah memberikan akses terhadap aplikasi tersebut untuk melihat informasi pribadi di akun Facebook-nya, yang sewaktu-waktu dapat disalahgunakan oleh pihak pengembang aplikasi. Caranya memblok adalah dengan masuk ke setting > apps, maka akan terlihat semua aplikasi register melalui akun Facebook.

Ketiga, berhenti melakukan tes atau kuis yang memerlukan akses login dari Facebook. "Jika Anda sering mengikuti tes kepribadian, kuis 'Anda mirip siapa?, kuis zodiak, atau tes semacamnya yang mengharuskan Anda login menggunakan akun Anda, maka sebaiknya Anda berhenti melakukannya. Sebab ada dugaan, data pribadi Anda telah dicuri oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab," ucap Pratama.

Jika pengguna masih khawatir, Pratama menambahkan, maka lebih baik hapus akun Facebook secara permanen. Melakukan deaktivasi akun tidak dapat menghapus data-data pribadi dari server Facebook. Untuk itu, jika memang sudah merasa privasi terganggu, maka satu-satunya cara adalah dengan menghapus akun secara permanen. Caranya, adalah dengan mengklik www.facebook.com/help/delete_account lalu pilih delete my account.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement