REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Facebook Messenger Kids, aplikasi obrolan media sosial baru untuk pengguna berusia di bawah 13 tahun, dirancang untuk memberi orang tua kendali lebih besar atas daftar kontak anak-anak mereka. Aplikasi ini memiliki fitur sleep mode baru yang bertujuan memberi orang tua kemampuan untuk mematikan aplikasi pada waktu yang ditentukan.
Dikutip dari Techcrunch, Sabtu (28/4), tujuan fitur baru tersebut agar orang tua dan anak-anak dapat mengatur waktu menggunakan media sosial dan aktivitas lain. Orang tua dan anak bisa mengatur kapan sebaiknya mengirim pesan ke teman dan keluarga serta waktu untuk kegiatan lain, seperti PR atau waktu tidur.
Facebook Messenger Kids diluncurkan Desember lalu. Namun, kehadiran Facebook Messenger Kids memunculkan kontroversi. Beberapa pengguna melihatnya sebagai kebijakan yang tepat dari Facebook.
Namun, pengguna lain mengatakan bahwa anak-anak seharusnya bermain di luar. Dengan demikian, anak-anak tidak seharusnya terlibat dengan kegiatan yang melibatkan penggunaan gawai (gadget).
Selain itu, sangat sulit bagi beberapa orang tua memahami cara memasang apa pun yang dioperasikan Facebook di ponsel atau tablet anak mereka. Alih-alih memberikan aplikasi yang memenuhi kebutuhan anak-anak dan orang tua, anak-anak tetap mencari tahu sendiri, membuat kesalahan, kemudian orang tua mengambil perangkat anak-anak sebagai hukuman.
Karena itu, Facebook Messenger Kids memunculkan sleep mode. Lewat fitur baru ini, Messenger Kids memungkinkan orang tua memilih daftar kontak dan mengendalikan pengalaman anak dengan aplikasi ini.
Bahkan, orang tua bisa memiliki salinan aktivitas anak di Messenger Kids dalam ponselnya. Dengan demikian, orang tua tetap dapat melihat pesan yang dikirimkan oleh anak ketika tidak sedang bersama mereka.
Dengan fitur sleep mode yang baru, orang tua dapat mematikan Messenger Kids pada waktu-waktu tertentu. Untuk mengonfigurasi sleep mode, orang tua bisa mengakses kontrol Messenger Kids dari aplikasi Facebook utama, dan klik nama anak.
Kemudian, orang tua dapat membuat pengaturan yang berbeda untuk hari kerja dan akhir pekan. Jika anak mencoba menggunakan aplikasi pada waktu yang telah diatur untuk mati maka mereka akan menerima pesan bahwa aplikasi dalam sleep mode sehingga bisa kembali lagi nanti.
Panel kontrol juga memungkinkan orang tua menambahkan dan menghapus kontak, menghapus akun anak, atau membuat akun baru. Facebook menyarankan agar orang tua berdiskusi dengan anak-anak tentang batasan yang mereka buat saat mengaktifkan sleep mode.