REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan fitur baru untuk mereka yang masih lajang di Facebook. Fitur ini akan memberikan kesempatan si lajang memperluas cakupannya di dunia maya Facebook dan terhubung dengan orang lain yang juga lajang.
Zuckerberg mengatakan, lebih dari 200 juta orang di daftar Facebook berstatus lajang. Platform baru ini akan membiarkan mereka yang lajang terhubung dengan orang-orang di luar daftar teman mereka.
''Ini akan membangun hubungan nyata, jangka panjang, bukan hanya untuk (sekadar) hubungan,'' kata Zuckerberg, dikutip dari Independent, Rabu (2/5). Menurutnya, Facebook telah merancang fitur ini dengan mempertimbangkan privasi dan keselamatan sejak awal. Teman-teman Anda tidak akan melihat profil Anda dan hanya akan disarankan kepada orang-orang yang bukan teman Anda.
Chief Product Officer Facebook Chris Cox menjelaskan fitur itu telah dalam pengembangan untuk waktu yang lama. ''Kami yakin fitur ini akan menjadi fitur berikutnya yang akan ditambahkan Facebook. Kami berharap dengan ini akan lebih banyak orang untuk bertemu, dan semoga menemukan mitra,'' ucapnya.
Fitur ini akan diikutsertakan dan akan didukung melalui aplikasi Facebook. Namun, mereka bisa membuat profil terpisah dari Facebook. Jika ada potensi kecocokan, maka akan direkomendasikan berdasarkan prefrensi kencan, kesamaan dan teman bersama.
Pengguna akan memiliki opsi untuk menemukan orang lain dengan minat yang sama melalui grup atau acara mereka. Namun, apa yang dilakukan orang-orang dalam fitur kencan itu tidak akan ditunjukkan kepada teman-teman mereka. ''Kami akan membagikan lebih banyak informasi saat ini mulai diuji akhir tahun ini,'' jelasnya.