Senin 30 Jul 2018 07:10 WIB

Spotify Raih 83 Juta Pelanggan Berbayar

Meski tumbuh, namun pengeluaran yang menyebabkan Spotify rugi 461 juta dolar AS

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Layanan streaming musik Spotify.
Foto: EPA
Layanan streaming musik Spotify.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kompetisi antara Spotify dan Apple dalam hal layanan musik berbayar semakin memanas. Pada kuartal kedua tahun ini, Spotify dilaporkan meraih 83 juta pelanggan berbayar dan kenaikan nilai saham sebesar 4,4 persen. 

Spotify, yang telah melantai di bursa saham sejak April silam, kini memilih fokus di pertumbuhan ketimbang mendongkrak keuntungan. Selama kuartal kedua, platform musik asal Swedia ini berhasil menambah delapan juta pengguna baru atau naik 11 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. 

Capaian Spotify tersebut terus berkejaran dengan apa yang diraih oleh Apple Music. Pada Mei, Apple Music menyatakan perusahaan telah menjaring 50 juta pengguna baik yang berlangganan gratis dan berbayar. Di sisi lain, Spotify menyatakan 31 persen penggunanya atau sekitar 25 juta berasal dari Amerika Utara. 

Analis BTIG Rich Greenfield menyebut kesuksesan Spotify sebagai 'pemenang jangka panjang'. "Ketika banyak kompetitor dalam layanan penyedia musik, sebagian besar tidak fokus dan spesifik seperti Spotify. Kecuali di Cina, nama yang paling dominan di seluruh dunia ketika menyebut layanan musik adalah Spotify," ungkap Greenfield dilansir dari New York Post. 

Kendati jumlah pengguna kian gemuk, Spotify belum dapat menghindarkan diri dari kerugian. Penyedia layanan musik ini harus menghadapi hilangnya keuntungan mencapai 461 juta dolar AS karena pengeluaran yang terus membengkak.

Pada kuartal kedua pendapatan meningkat 26 persen menjadi 1,49 miliar dolar AS namun kebijakan privasi di Uni Eropa cukup menekan laju Spotify. Ini karena pelanggan sekarang makin membatasi pengisian informasi pribadi yang sejatinya dibutuhkan untuk registrasi akun seperti Spotify. 

CEO Spotify Daniel Ek memperkirakan jumlah pelanggan akan bertambah menjadi 85 hingga 88 juta pada kuartal berikutnya. Pada akhir tahun ini, Spotify menargetkan jumlah pelanggan bisa menyentuh angka 93 sampai 97 juta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement