REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angka penyandang diabetes (diabetesi) di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data IDF Diabetes Atlas pada 2015, Indonesia menempati peringkat ke-7 di dunia untuk prevalensi penyandang diabetes tertinggi.
Bahkan berdasarkan data tahun 2017, peringkat Indonesia naik menjadi negara keenam. Angka penyandangnya diperkirakan lebih dari 10 juta orang. Sebanyak dua dari tiga orang yang terdiagnosis, tidak mengetahui dirinya menyandang diabetes. Sehingga sebagian besar mengakses layanan kesehatan dalam kondisi terlambat atau sudah mengalami komplikasi.
Teman Diabetes mengadakan survei kepada 220 orang dengan kategori prediabetes, diabetes dan inner circle (anggota keluarga penyandang diabetes). Dalam survei ini ditemukan hanya 14,3 persen responden mengukur gula darah rutin setiap hari. Yang cukup mengejutkan, sebanyak 28,6 persen konsultasi ke dokter sekali dalam setahun.
Makan untuk membantu mengontrol kondisi diabetes dan menjalankan hidup lebih sehat, 85,7 persen responden mengaku membutuhkan dukungan dari inner circle (keluarga, teman, rekan kerja). Menyadari pentingnya dukungan bagi penyandang diabetes, GueSehat.com mengembangkan aplikasi Teman Diabetes khusus untuk diabetesi, inner circle, serta ahli medis, yang diluncurkan hari ini.
“Sangat penting untuk diabetisi dan keluarga untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai gaya hidup sehat, karena diabetes bukan sekedar kelola gula darah, tapi juga kelola gaya hidup” jelas Ketua Perkumpulan Edukator Diabetes Indonesia (PEDI), Dr Aris, Sp PD KEMD disela konferensi pers di Jakarta belum lama ini.
Co-founder Teman Diabetes, Robyn Soetikno, mengatakan melalui aplikasi Teman Diabetes, diabetesi dipermudah untuk mengontrol kondisinya. Pengguna dapat merekam gula darah lewat DNurse, mobile blood glucometer yang terkoneksi secara eksklusif dengan Teman Diabetes, merekam aktivitas sehari-hari, dan mengontrol makanan yang dikonsumsi.
Semua informasi ini dapat diakses oleh keluarga dan tenaga medis yang dipilih. Teman Diabetes hadir dalam beberapa versi pengguna, yakni versi diabetesi untuk digunakan oleh penyandang diabetes; versi inner circle yang dikembangkan khusus agar keluarga dapat memonitor kesehatan diabetesi; serta versi ahli medis yang dapat digunakan oleh tenaga medis untuk memonitor kondisi pasien diabetes.
Setelah dua hari diluncurkan pada Senin, 6 Agustus 2018, aplikasi Teman Diabetes sudah diunduh oleh lebih dari 2000 orang. Teman Diabetes dilengkapi berbagai fitur andalan yang interaktif dan bermanfaat.
Pertama, rekam gula darah otomatis. Berbeda dengan aplikasi diabetes lainnya yang ada di Indonesia, Teman Diabetes terintegrasi dengan DNurse, mobile blood glucometer praktis yang terhubung langsung dengan ponsel. Gula darah dapat terekam secara otomatis untuk memudahkan diabetesi terus memonitor kesehatannya. Informasi ini juga disajkan dalam bentuk grafik.
Fitur kedua adalah forum interaktif. Bagaimana cara mudah untuk bertemu dengan diabetesi lainnya atau mendapatkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan seputar diabetes? Teman Diabetes dilengkapi dengan fitur forum yang memudahkan diabetesi untuk mengirim pertanyaan yang akan dijawab oleh tenaga medis, serta berbagi tips dan pengalaman mereka.
Fitur ketiga adalah informasi terpercaya. Ada beragam informasi menarik mengenai cara hidup sehat untuk diabetesi di fitur ini. Artikel Teman Diabetes diambil dari referensi tepercaya dan dimonitor oleh tenaga medis.
Fitur keempat adalah bergabung dengan komunitas. Dengan fitur Event di aplikasi Teman Diabetes, diabetesi dapat bergabung dengan komunitas dan mengetahui acara terdekat, seperti olahraga bersama atau seminar, yang diadakan oleh Teman Diabetes, Perkumpulan Edukator Diabetes Indonesia, dan lainnya.
Fitur kelima adalah e-learning lewat video. Informasi yang dihadirkan dalam Teman Diabetes juga tersedia dalam bentuk video. Pengguna bisa mengakses video event diabetes, tips, informasi lengkap, dan peragaan cara hidup sehat. Aplikasi ini tersedia di Apps Store dan Play Store. Teman Diabetes siap untuk mendukung diabetesi, keluarga, dan ahli medis untuk menjaga kondisinya dengan mudah. Dapatkan informasi lebih lanjut via [email protected].
Ikuti Whatsapp Channel Republika