REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial memberikan pemgaruh yang besar bagi para penggunanya. Bukan hanya sebagai wadah berekspresi, media sosial juga membantu dalam banyak seperti bisnis. Namun di samping memberikan manfaat positif, media sosial juga bisa berdampak negatif bagi penggunanya.

Tidak sedikit orang yang merasa dirugikan karena interaksi di media sosial. Berbagai kejahatan juga sangat cepat untuk berkembang. Salah satunya yang paling sering ditemui adalah bullying atau perundungan. 

Menanggapi hal itu, Instagram meluncurkan teknologi terbarunya yang bertujuan untuk memerangi perundungan di platform media sosial tersebut. Teknologi ini akan membantu pengguna dengan memblokir komentar tertentu yang dianggap sebagai tindakan perundungan.

Teknologi yang digunakan berupa kecerdasan buatan untuk memindai foto, dilansir dari CBS Chicago. Menurut profesor Jacob Furst dari Universitas DePaul, cara kerja teknologi sama dengan penyaring spam yang memindai kalimat atau kata-kata. 

"Artinya kita mempelajari pola. Permasalahannya, menemukan pola pada gambar lebih rumit dari pada tulisan," kata Furst.

Pertama, komputer mempelajari apa yang akan dicari. Ini bisa dilakukan dengan cara memindai foto. Sebuah gambar tertentu bisa memiliki lebih dari satu juta piksel di dalamnya, masing-masing piksel mungkin memiliki makna.

Tujuan dari teknologi ini adalah menggunakan penyaring kecerdasan buatan untuk memastikan Instagram terbebas dari perundungan digital. Teknologi ini rencananya akan segera disematkan beberapa pekan yang akan datang.