Kamis 03 Jan 2019 07:56 WIB

Kiat Pengembang Gim 'DreadOut' Hadapi Pembajakan

Gim DreadOut diangkat ke layar lebar dengan Kimo Stamboel sebagai sutradara

 Pemain DreadOut The Movie  menyapa pecinta anime dan games di Korea X Japan Festival Bandung, belum lama ini.  Acara  tersebut digelar, untuk memromosikan film besutan sutradara Kimo Stamboel yang akan tayang awal tahun 2019.
Foto: Foto: Arie Lukihardianti/Republika
Pemain DreadOut The Movie menyapa pecinta anime dan games di Korea X Japan Festival Bandung, belum lama ini. Acara tersebut digelar, untuk memromosikan film besutan sutradara Kimo Stamboel yang akan tayang awal tahun 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengembang gim horror PC "DreadOut", Digital Happiness mengaku sempat menghadapi pembajakan saat gim tersebut dirilis pada 2014.

"Pembajakannya memang sudah ada bahkan dua hari setelah rilis sudah ada di Mangga Dua," ujar pengembang gim 'DreadOut' Rahmat Imron dalam temu media di Jakarta, Rabu (3/1).

Rahmat mengatakan bahwa Digital Happiness selaku pengembang gim tersebut telah melakukan upaya sedemikian rupa dari segi teknis untuk menghindari pembajakan.

"Gim-nya kita coding supaya misalnya dia mati nggak bisa hidup lagi. Itu memang kita sempat upayakan. Cuma memang tetep pembajak pasti bisa di-crack juga," kata Rahmat.

"Intinya, waktu itu kita sebulan setelah rilis dreadout itu memang mendorong pengembang lain, bahwa pembajakan akan selalu ada. Maksudnya pembajakan enggak akan bisa bikin bangkrut pengembang, yang bisa bikin bangkrut pengembang itu karena gim-nya enggak bagus," lanjut dia.

Lebih lanjut, Rahmat mengungkapkan bahwa dari total pendapatan gim "DreadOut" hanya 10 persen berasal dari Indonesia. "Sisanya luar negeri, Amerika paling gede," ujar dia.

Gim 'DreadOut' diangkat ke layar lebar dengan Kimo Stamboel ("Rumah Dara," "Killers" dan " Headshot") duduk sebagai sutradara. Dengan diadaptasi menjadi film, Rahmat berharap gim tersebut dapat diapresiasi lebih mudah oleh para gamers.

Produser film "DreadOut" Wida Handoyo melihat bahwa gim yang diadaptasi menjadi film sangat potensial dari segi bisnis. Hal ini karena menggabungkan dua industri yang saat ini tengah menggeliat di Indonesia.

"Ini pertama kali industri gim dan industri film menjadi satu di Indonesia. Film ini bagian dari sejarah bergabungnya industri gim dan industri film Indonesia," kata Wida.

"Terlebih, saat pasarnya gede banget, 52 juta penonton film Indonesia. Yang merajai box office Indonesia juga kebanyakan film bergenre horror," sambung dia.

Sebagai produser dia juga mengungkapkan bahwa film yang akhirnya menghabiskan lebih dari Rp10 miliar tersebut banyak dilirik oleh investor. Dia bahkan mengaku harus memilih mitra yang sesuai dengan visi dan misi mereka.

Tidak hanya soal kekuatan dana, Wida menyebut "kekuatan masing-masing industri" menjadi kriteria untuk bergabung dalam tim investor film "DreadOut," yang kemudian mengerucut kepada CJ Entertainment dan Skymedia dari industri film, dan distributor gim Lyto Game dari industi gim.

"1,5 juta penonton masih bisa dicapai... Pembukaan sekitar 200-an (layar) seluruh Indonesia. Hari pertama semoga mencapai target, bisa menjaga (jumlah), bahkan menambah," ujar Wida.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement