Selasa 09 Jul 2019 19:50 WIB

Ketix, Aplikasi Khusus Menulis Daring

Pengguna Ketix juga dapat berkonsultasi dengan penulis terkenal di kelas daring.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Aplikasi Ketix
Foto: Screenshot Playstore
Aplikasi Ketix

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak media dan aplikasi yang dibuat saat ini untuk menuangkan ekspresi para penulis sekaligus memberikan ruang bagi mereka yang hobi membaca. Ketix, salah satunya.

"Berkaca dari pengalaman saya, penulis terkadang sulit sekali menerbitkan bukunya dan dari situ saya menggagas aplikasi ini untuk membantu para penulis mempublikasikan hasil karyanya,” jelas co-founder aplikasi Ketix, Tendi Murti, saat peluncuran aplikasi Ketix di Jakarta Pusat, Selasa (9/7).

Secara khusus, Tendi menjelaskan beberapa keunggulan dari aplikasi yang dia buat pada April 2019 lalu bersama dengan kedua rekannya, King Bagus, dan Dewa Eka Prayoga. Pada bagian Home tersedia fitur Recomended Stories dan Popular Stories.

Fitur itu memberikan pilihan buku-buku rekomendasi yang disarankan sesuai dengan algoritma pengguna akun aplikasi Ketix. Untuk mendukung karya tebaik dari penulis baru atau penulis yang telah terkenal, Ketix akan menyarankan pembaca langsung menuju menu Best Seller dan Editor Choice.

Selanjutnya, fitur menulis cerita sendiri dibuat sangat mudah. Caranya adalah dengan membuka fitur create story kemudian pilih cover buku yang akan dibuat dengan foto dari album sendiri atau template dari Ketix.

Tendi menjelaskan, pengguna bisa mengisi judul bab pada kolom chapter. Setelah itu, pengguna bisa memberikan sinopsis cerita pada kolom sinopsis dengan tujuan agar ceritanya dapat menarik perhatian para pengunjung Ketix.

Lalu, pengguna bisa melanjutkan untuk mengisi konten dengan isi cerita yang akan dipublikasikan di Ketix. Konten ini mampu menampung hingga 2500 kata per bab.

“Setelah itu, konten story bisa langsung dipublikasi dengan memilih opsi publish," jelasnya.

Akan tetapi, bila cerita masih belum selesai dan masih stuck atau buntu, penulis bisa menyimpannya sebagai draf dan dipublikasikan setelah selesai. Ketix juga memungkinkan pengguna untuk memberikan gambaran cerita sebelum benar-benar dipublikasi.

Selain itu, opsi lain yang tersedia adalah membuat tulisan disimpan di perangkat dengan format PDF.  Tak hanya fitur menulis yang diunggulkan pada aplikasi Ketix. Tendi mengatakan, ada sebuah fitur bernama TixRoom yang memungkinkan penggunanya untuk bergabung ke kelas menulis secara daring.

Dengan adanya fitur tersebut, setiap pengguna bisa mempelajari dunia tulis-menulis dari mentor yang telah bekerja sama dengan Ketix, antara lain, penulis novel Asma Nadia dan Anwar Fuadi.

Tendi beserta kedua rekannya berniat mengembangkan Ketix lebih besar lagi dengan menambah fitur e-commerce atau niaga elektronik di aplikasi itu. Selain itu, Ketix juga akan mengembangkan kerja sama dengan rumah produksi untuk mewujudkan fitur T-Series yang mengangkat cerita yang ada di Ketix untuk dijadikan sebuah web-series.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement