REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- RoomMe, operator rumah kos virtual aplikasi mobile di ajang Tech in Asia Conference 2019. Aplikasi ini dklaim mempermudah layanan pencarian dan pemesanan kos.
“Aplikasi kami transparan, sistematis dan efisien dengan sistem pemasaran dan operasional yang lengkap dan cerdas, kata CTO RoomMe, I Wayan Yuliarta dalam siaran persnya, Rabu (9/10).
CEO RoomMe, Glen Ramersan menambahkan bahwa RoomMe merupakan aplikasi buatan anak bangsa yang memaksimalkan pengelolaan rumah kos mereka, sekaligus membantu penyewa untuk mencari kos dengan cepat dan sesuai kebutuhan, baik dari sisi fasilitas maupun harga yang terjangkau.
“Di aplikasi tersebut, pengguna bisa mencari dan mendapatkan informasi rumah kos dengan cepat, termasuk melakukan pembayaran dengan metode yang beragam. Selain itu, pengguna juga bisa melakukan interaksi di dalam komunitas. Sehingga tercipta ekosistem rumah tinggal (kos) yang modern dan harmoni,” kata Glen.
Fasilitas dan layanan di RoomMe memiliki standar yang bisa ditemui di semua unit kamar kos yang ada. Di antaranya suasana kebersihan dan keamanan kamar layaknya hotel, seperti air panas, AC, TV layar datar, toiletries, sampai wifi. Waktu pencarian kos pun tidak lama karena calon penyewa tak perlu lagi mendatangi kos hanya untuk melihat fasilitas dan bernegosiasi dengan pemilik. Semua bisa dilakukan melalui aplikasi atau website.
Selama 2 tahun kehadirannya, RoomMe telah tersedia di Jabodetabek. Aplikasi RoomMe bisa diunduh secara gratis di Play Store untuk pengguna smartphone Android. Menyusul kemudian, dalam waktu dekat akan dirilis pula versi iOS untuk pengguna iPhone.