Kamis 07 Nov 2019 14:31 WIB

Facebook Belum Punya Jawaban Soal Peretasan Whatsapp

Peretasan whatsapp di Indonesia diketahui melibatkan perusahaan Israel, NSO Group.

Facebook (ilustrasi)
Foto: AP
Facebook (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Facebook Inc belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kasus peretasan WhatsaApp di Indonesia. Diketahui, peretasan ini melibatkan perusahaan teknologi asal Israel, NSO Group.

"Kami sedang memasukkan tuntutan terhadap NSO Group di Amerika Serikat, tidak bisa menjelaskan secara rinci," kata Direktur Kebijakan WhatsApp Asia Pasifik, Clair Deevy, usai pertemuan di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Kamis (7/11).

Baca Juga

WhatsApp belum bisa memberikan informasi yang berkaitan dengan Indonesia atau rincian lainnya tentang kasus tersebut. Saat ini, pihaknya sedang memasukkan tuntutan hukum di AS, yang mereka sebut komitmen untuk melindungi privasi pengguna.

"Kami menghormati privasi setiap orang di seluruh dunia," kata Deevy.

NSO Group diduga membuat spyware Pegasus yang disusupkan ke server WhatsApp untuk meretas pengguna terutama dari negara-negara yang berhubungan dengan Amerika Serikat. Dikutip dari Reuters, Kamis, peretasan ini berdampak pada 1.400 pengguna di berbagai negara, antara lain AS, Bahrain, Uni Emirat Arab, India, Pakistan dan Meksiko.

Peretasan ini diduga menargetkan pejabat senior pemerintahan. India menyatakan korban peretasan di negara mereka adalah jurnalis, pengacara, akademisi dan pembela komunitas Dalit. Sejumlah media memberitakan peretasan menggunakan nomor asal Indonesia dalam kasus ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Meta Kena Denda, Dianggap Kumpulkan Data Privasi Pengguna Secara Ilegal di Korea Selatan
ameera - 06 November 2024, 08:14
Meta Kena Denda, Dianggap Kumpulkan Data Privasi Pengguna Secara Ilegal di Korea Selatan
Kurangi Ketergantungan pada Google, Meta Berencana Ciptakan Mesin Pencarian Sendiri
ameera - 30 October 2024, 09:42
Kurangi Ketergantungan pada Google, Meta Berencana Ciptakan Mesin Pencarian Sendiri
Lawan Penipuan 'Celeb Bait', Meta Uji Coba Pengenalan Wajah
ameera - 23 October 2024, 08:20
Lawan Penipuan 'Celeb Bait', Meta Uji Coba Pengenalan Wajah
Meta Luncurkan Model AI yang Bisa ‘Periksa’ AI Lainnya
ameera - 20 October 2024, 19:10
Meta Luncurkan Model AI yang Bisa ‘Periksa’ AI Lainnya
Meta Hadapi Gugatan, Dituduh Sebabkan Masalah Kesehatan Mental Remaja
ameera - 17 October 2024, 08:33
Meta Hadapi Gugatan, Dituduh Sebabkan Masalah Kesehatan Mental Remaja
Snap Hadirkan Kacamata <em>Augmented Reality</em> Generasi Baru untuk Pengembang
ameera - 19 September 2024, 10:57
Snap Hadirkan Kacamata Augmented Reality Generasi Baru untuk Pengembang
Instagram Punya Aturan Baru, Pengguna di Bawah Usia 18 Tahun 'Gak Bisa' di-DM
ameera - 18 September 2024, 09:16
Instagram Punya Aturan Baru, Pengguna di Bawah Usia 18 Tahun 'Gak Bisa' di-DM
Meta akan Gunakan Konten Publik di Facebook dan Instagram untuk Melatih AI
ameera - 16 September 2024, 12:48
Meta akan Gunakan Konten Publik di Facebook dan Instagram untuk Melatih AI
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)
Berita Lainnya
Pekerja merapikan produk UMKM yang dijajakan di Pojok UMKM Inalum, Gedung PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) (Persero), Kuala Tanjung, Batu Bara, Sumatra Utara, Kamis (5/1/2023) (ilustrasi). Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Hapsari Setyowardhani, menyatakan, diperlukan adanya satu big data yang dikelola pemerintah sebagai basis data usaha kecil menengah (UKM) seluruh Indonesia.
ekonomi - Rabu , 15 Feb 2023, 00:10 WIB
Dosen FEB UI: Perlu Satu Big Data UKM di Indonesia
PT Rajawali Nusindo yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi baik food maupun non-food menargetkan pendapatan Rp 5,2 triliun pada tahun ini.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:56 WIB
Rajawali Nusindo Targetkan Pendapatan Rp 5,2 Triliun pada 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:42 WIB
Erick Thohir Sebut Media dan Pemerintah Harus Duduk Bersama Bangun Ekosistem Digital Kuat
Kantor Pusat Perusahaan Qatar National Bank (QNB) di Doha, Qatar, 13 Januari 2015. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) melaporkan kerugian Rp 400,7 miliar pada akhir 2022.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:32 WIB
Bank QNB Indonesia Catat Penurunan Kerugian pada 2022
Pengunjung melihat sejumlah produk UMKM yang dipajang pada Pasar Kreatif Bandung Store di Trans Studio Mall, Kota Bandung, Selasa (31/1/2023). Realisasi KUR klaster untuk UMKM pada 2020 mencapai Rp 4,8 triliun.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 14:12 WIB
UMKM Sering Dibanggakan Tapi Pembiayaan Kredit dari Bank Minim
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini teknologi
Advertisement