REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Perusahaan pembangkit nuklir asal Rusia, Rosatom, menyatakan siap membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia.
"Kami siap jika pemerintah meminta kami untuk membangun PLTN di Indonesia," ujar Wakil Direktur Riset dari Kurchatov Institut, Prof Yaroslav I Strombakh, dalam konferensi pers di Moskow, Rusia, akhir September, seperti dikutip dari Antara.
Institut Kurchatov merupakan pusat riset nasional yang berkolaborasi dengan perusahaan nuklir asal Rusia, Rosatom. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merampungkan peta jalan PLTN dengan kapasitas 5.000 megawatt (MW).
Dia menjelaskan Rusia mempunyai kemampuan mumpuni dalam teknologi nuklir. Rusia mengembangkan reaktor tahan bencana dan bisa bertahan hingga dalam waktu lama.
"Kami bisa membuat reaktor daya yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan pelanggan," kata dia.