Senin 14 Dec 2015 18:21 WIB

Batan: Penggunaan Tenaga Atom adalah Keharusan

Rep: c13/ Red: Taufik Rachman
Batan
Batan

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Seluruh negara berkembang di Asia sudah mulai mengembangkan tenaga atom di negaranya. Negara-negara semisal Kamboja dan Laos juga sudah mulai mendalami tenaga atom untuk bisa dikembangkan di negaranya.

Deputi Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Bidang Teknologi Energi Nuklir, Taswanda Taryo mengatakan, pemanfaatan teknologi atom merupakan keharusan.  

'' Pemanfaatan dan penerapan nuklir atau tenaga atom sebenarnya bukan langkah alternatif tapi sebuah keharusan," ujar Taswanda dalam Press Briefing ihwal tenaga nuklir di Hotel JW Marriot Jakarta, Senin (14/12).

Menurut Taswanda, penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)  sangat cocok di Indonesia. Indonesia sudah saatnya mengembangkan teknologi ini. Ini karena pemanfaatan tenaga ini memiliki pengaruh besar terhadap industri.

Taswanda menyadari benar bahwa populasi bangsa terutama Indonesia akan terus bertambah. Karena itu, segi ekonomi pun harus maju dan kebutuhan energi tidak bisa dihadirkan.

Oleh sebab itu, Indonesia harus bisa mengembangkan energinya. Dalam hal ini perlu bisa menerapkan dan menguatkan pengembangan teknologi atom ke depannya di Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement