REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Secanggih apapun teknologi itu bila dimakan zaman tentu akan menjadi usang. Itu pun berlaku pada salah satu produk Intel, Celeron. Di awal kelahiranya, Celeron menangani konsumen Intel dengan mengusung prosesor 'hemat biaya' khusus laptop dan komputer rumahan.
Namun dengan kemunculan kategori Core sebagai keluarga baru Intel tidak mampu dikejar Celeron. Berdasar kenyataan itu, Intel Celeron memutuskan akan memuseumkan produk yang digarap Intel sejak 1998. Kabarnya, Intel akan menghentikan tugas prosesor tersebut pada 2011 secara bertahap.
Intel menilai realistis atas langkah yang harus diambil. Para pengamat teknologi informasi dan seputar perkembangan laptop berspekulasi Intel telah mempersiapkan garapan baru "Rumor itu tidak benar, Intel tak punya rencana untuk menghapus merek Celeron pada 2011," ujar Barry Sum seperti dikutip dari Computer World, akhir pekan lalu.
Bahkan, dalam daftar harga terbaru, Intel masih mencantumkan jajaran baru keluarga Celeron. Prosesor desktop dengan frekuensi 2.4GHz dan 2.6GHz ini dihargai pada kisaran USD 43 - 53 atau kisaran Rp. 430-550
Intel telah mengandalkan sejumlah merek bagi prosesor utama mereka sejak awal 1990-an, ketika pendahulunya yakni garis keturunan prosesor 486 menghasilkan Pentium. Sejak itu perusahaan terus menambah merek lain, termasuk Xeon, Itanium, Celeron, Centriono, Atom dan Core.
Xeon dan Itanium ialah merek Intel khusus untuk kategori prosesor server, sementara Core ialah andalan Intel utama bagi laptop dan komputer. Sedangkan keluarga Atom didesain untuk laptop kecil berbujet rendah, alias netbook dan juga piranti kecil macam ponsel.
Lalu seperti biasa, Celeron duduk di kategori termurah kategori prosesor Intel, berada persis di bawah Pentium. Saat ini Intel menjual delapan versi Pentium, semua dalam jenis cip dual-core dengan kecepatan merentang antara 2,6 GHz hingga 3,2 GHz. Intel menjual tiap unit prosesor mulai dari 64 dolar (Rp640 ribuan) hingga 87 dolar (Rp87 ribuan) dalam satu paket pembelian minimal berisi 1.000 unit.