REPUBLIKA.CO.ID,Toshiba memperkenalkan dua power TV yaitu Regza Power Booster 20 (PB20) dan Power Saver 20 (PS20) .Dua produk generasi ketiga ini hadir dengan fitur unggulan 'auto clean' yang dapat membersihkan dan memperbaiki kualitas gambar sehingga lebih bersih dan tajam.
Industrial Designer PT. Toshiba Visual Media Network Indonesia Robert Dwijaya mengatakan kombinasi fitur Auto Signal Booster dan Auto Clean dapat menghasilkan gambar lebih jernih dan bersih dari noise yang disebabkan oleh buruknya penerimaan sinyal.
Fitur Auto Signal Booster untuk menguatkan jaringan sinyal TV dan Auto Clean untuk membersihkan dan memperbaiki kualitas gambar lebih bersih dan tajam. "Terobosan ini bisa mengatasi gangguan penerimaan sinyal TV yang kerap terjadi di Indonesia terutama di daerah-daerah terpencil," katanya.
TV Power Booster (PB20) memiliki layar LCD berukuran 24, 32, 40, 46 sedangkan TV Power Saver (PS20) memiliki layar LED berukuran 32 dan 40. TV PB 20 lebih mengunggulkan kualitas suara sedangkan PS 20 lebih mengedepankan kualitas hemat daya listrik. Kedua Toshiba Power TV itu dilengkapi dengan teknologi unggulan khas Toshiba seperti AutoView, 20W Audio Output, format video playback dan Flash YouTube.
Untuk harga, TV PB 20 ukuran 24" senilai Rp. 1,75 juta, 32" senilai Rp. 2,6 juta, 40" senilai Rp. 5,4 juta dan 46" senilai Rp. 8,5 juta. TV PS yang berukuran 32" dijual seharga Rp. 3,75 juta dan 40" senilai Rp. 6,6 juta.
"Pangsa pasar LCD dan LED pada Desember 2011 sebesar 24,7 persen. Tahun ini, kami menargetkan 30 persen," kata Senior Marketing Manager PT. Toshiba Visual Media Network Indonesia Fransisca Maya
Tahun 2011, Regza Power TV merajai penjualan TV keluaran Toshiba dan berhasil meningkatkan pangsa pasar televisi LCD dari peringkat empat menjadi peringkat dua. "Toshiba senantiasa melihat kebutuhan konsumen dan terbukti bahwa produk Power TV dengan fitur-fiturnya sangat cocok dengan kondisi ekonomis dan teknis yang ada sehingga sangat diminati pasar di Indonesia,'' kata Francisca Maya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika