REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Samsung memperlihatkan TV JS9500 berukuran 88 inci, didukung teknologi display nano-kristal dan mesin re-mastering SUHD dalam International Consumer Electronics Show (CES) 2015 di Las Vegas.
“Samsung maju dengan pengalaman menonton generasi selanjutnya, membawa warna yang tidak pernah ada sebelumnya di TV,” kata Joe Stinziano, Executive Vice President Samsung Electronics America, dalam konferensi pers, Rabu (7/1).
Mesin re-mastering SUHD secara otomatis menganalisa cahaya dari gambar untuk meminimalisir konsumsi daya yang berlebih, menghasilkan gambar dengan warna hitam yang lebih gelap, dan meningkatkan cahaya dua setengah kali lebih terang dari TV konvensional, dan dua kali poin penyesuain warna.
Semikonduktor nano-kristal SUHD TV menghantarkan warna cahaya yang berbeda tergantung pada ukurannya dalam menghasilkan warna. Teknologi ini menghasilkan variasi warna yang lebih akurat, memberikan dua kali poin penyesuain warna dan mampu mengekspresikan warna 64 kali lipat lebih banyak dari TV konvensional.
Berkolaborasi dengan 20th Century Fox, Samsung mengoptimalkan konten untuk memberikan kualitas SUHD. Belum lama ini, Samsung berpartner dengan Fox Innovation Lab untuk re-master film yang diakui kritikus, yaitu Exodus, secara khusus bagi SUHD TV.
“Warna sangat berperan dalam menentukan gaya suatu film. Warna dapat merubah suasana secara menyeluruh,” kata Stephen Nakamura, pewarna terkenal Hollywood yang telah berpartisipasi di film X-Men, Days of Future Past, Quantum of Solace dan Exodus.
“Baru-baru ini saya re-master film Exodus untuk SUHD TV, dan itu sungguh pengalaman yang luar biasa. Film itu dihidupkan dengan cara yang saya tidak pernah bayangkan,” tambahnya.
Samsung juga memamerkan hasil kolaborasi dengan Yves Behar, desainer ternama dan juga founder dari firma desain bergengsi, Fuseproject. S9W TV berukuran 82 inci tersebut merupakan panel lengkung, berdiri diatas kotak metalik.
Sejak 2015, semua Samsung Smart TV akan didukung oleh Tizen, yang tidak hanya memberikan konktivitas lebih baik, namun juga memberikan kesempatan para pengembang platform untuk membuat berbagai aplikasi, sehingga dapat memberikan konsumen akses yang lebih banyak untuk konten Smart TV dan layanannya.