REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penjualan global komputer pribadi (PC) kembali ke lintasan penurunan mereka pada awal 2015 setelah sedikit meningkat akhir lalu tahun, survei menunjukkan pada Kamis.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Gartner menunjukkan pengiriman PC seluruh dunia mencapai 71,7 juta unit pada kuartal pertama, turun 5,2 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Sebuah laporan terpisah oleh perusahaan riset IDC menunjukkan penurunan lebih tajam 6,7 persen pada kuartal tersebut menjadi 68,5 juta unit.
"Industri PC menerima dorongan pada 2014 ketika banyak perusahaan mengganti PC mereka karena berakhirnya dukungan Windows XP, tetapi siklus penggantian memudar di kuartal pertama 2015," kata Mikako Kitagawa, analis di Gartner.
"Namun, penurunan ini tidak selalu menandakan pelambatan penjualan jangka panjang PC secara keseluruhan. PC mobile, termasuk notebook, tablet hybrid dan Windows, meningkat dibandingkan dengan tahun lalu."
Gartner memproyeksikan "penurunan moderat" penjualan PC pada 2015, diikuti oleh pertumbuhan yang konsisten lima tahun ke depan.
Analis di perusahaan riset itu mengatakan penjualan PC desktop adalah faktor penting dalam penurunan, tetapi sistem operasi baru Microsoft Windows 10 dapat memicu pembelian baru.
"Peluncuran Windows 10 mendatang akan mengkonsolidasikan yang terbaik dari Windows 7 dan Windows 8.1," kata analis IDC Rajani Singh.
"Selain 'upgrade' gratis bagi konsumen selama satu tahun setelah rilis, Windows 10 akan menjadi sebuah jaring positif karena ada permintaan tertahan untuk pengganti PC yang lebih tua. Hanya bagian dari basis instalasi perlu mengganti sistem untuk menjaga tingkat pertumbuhan secara keseluruhan di atas nol untuk sisa tahun ini."
Pasar PC telah kesulitan dalam beberapa tahun terakhir di tengah pergeseran ke perangkat mobile (bergerak) seperti tablet dan telepon pintar (smartphone). Beberapa produsen telah berusaha untukmemicu minat baru dengan PC yang lebih ringan dan tipis, beberapa di antaranya dapat berfungsi ganda sebagai tablet.
Analis IDC Jay Chou mengatakan pasar PC menghadapi persaingan ketat yang menekan harga.
"Karena semakin banyak vendor merasa semakin sulit untuk bersaing, kita bisa memperkirakan konsolidasi tambahan di pasar PC," kata dia.
Lenovo tetap merupakan vendor teratas di kuartal pertama: Gartner memperkirakan produsen komputer Tiongkok itu memiliki pangsa pasar 18,9 persen dan IDC memperkirakan 19,6 persen.
Pembuat komputer Hewlett-Packard yang berbasis di AS menjadi penjual nomor dua, diikuti oleh Dell, menurut kedua survei.
Perusahaan Taiwan, Asus dan Acer masing-masing menjadi vendor nomor empat dan lima, menurut Gartner, sementara menurut IDC sebaliknya, Acer di posisi keempat dan Asus di posisi kelima.
Sementara itu, HP adalah penjual terbesar di pasar AS, menurut Gartner dan IDC.