REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ben Q memastikan bahwa monitor produknya aman untuk mata serta memiliki sistem yang memungkinkan penggunanya terhindar dari radiasi yang merugikan.

Penegasan itu disampaikan Country Manager BenQ Indonesia, Edi Handoko saat peluncuran sejumlah monitor baru Ben Q di Jakarta, Selasa (27/5). ''Radiasi menjadi salah satu isu pengguna monitor. Jangan kaget jika para gamer banyak menggunakan kacamata untuk menghindari radiasi monitor,'' kata Edi Handoko.

Harga kacamata antiradiasi itu dilukiskannya jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga monitor. ''Paling murah 200 dolar. Harganya lebih tinggi dari harga monitornya,'' papar Edi memberi ilustrasi.

Pengguna monitor BenQ diingatkan Edi tak perlu khawatir dengan radiasi. Ia menyebutkan teknologi yang dikembnangkan BenQ telah berhasil mengatasi soal itu. Ia menunjuk eye care protection pada seluruh porduk BenQ. ''Kita memiliki teknologi low blue light yang aman untuk mata,'' kata Edi.

Cahaya spektrum biru yang diproduksi layar komputer disebutnya menyebabkan kelelahan mata, sakit kepala, gangguan tidur hingga kerusakan mata. Pada semua produk Ben Q telah didukung dengan sistem penyesuaian cahaya spektrum biru itu.

Melalui penyesuaian ini gamer yang menggunakan monitor BenQ akan lebih terlindungi matanya. ''Tak perlu kacamata berwarna kuning untuk pelindung mata tambahan. Gamer bisa nyaman bermain dan menikmati tampilan yang jernih, nyaman dan bebas kerumitan,'' ujar Edi.

Kelebihan lain yang dimiliki BenQ disebut Eko adalah soal flicker. ''Tak ditemukan flicker di monitor Ben Q. Saya punya notebook premium, namun ada bayang-bayang (flicker)-nya. Flicker di monitor membahayakan,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika